Dalam 48 Jam Mujahidin Irak Berhasil Rebut Kota Mosul dan Kirkuk

IRAK (Jurnalislam.com) – Hanya dalam 48 jam Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Sham (ISIS) bersama dengan suku-suku bersenjata ahlu sunnah berhasil menguasai beberapa provinsi penting di Iraq. Setelah Mosul yang jatuh ke tangan mujahidin pada hari Selasa (10/6/2014), kini mujahidin ISIS juga berhasil merebut enam daerah yang berbeda dari provinsi, kata Kolonel polisi Ahmad Taha.

Laporan itu menyusul penguasaan ISIS terhadap Mosul, ibukota provinsi Nineveh.

“Semua provinsi Nineveh jatuh ke tangan militan,” kata Ketua Parlemen Usamah al-Nujaifi pada konferensi pers di ibukota Baghdad.

Mujahidin ISIS mengambil alih markas pemerintah, pangkalan keamanan dan bangunan penting yang ada di kota.

Menurut Kementerian Pertahanan negara, pasukan khusus sedang dikerahkan ke Mosul untuk menghadapi serta mengusir mujahidin ISIS.

Menanggapi serangan ISIS, Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki telah meminta parlemen untuk menyatakan Irak dalam keadaan darurat.

Perdana menteri Irak juga meminta Amerika, PBB, Uni Eropa, dan Liga Arab untuk membantu negaranya melawan mujahidin. Amerika Serikat marah besar dan ‘mengutuk’ atas direbutnya Mosul, sebagai kota terbesar kedua di Iraq.

Bentrokan sengit laporkan terjadi antara pasukan Irak dan pejuang ISIS di kota Rashad dekat Kirkuk, yang terletak di sebelah tenggara Mosul.

Selain itu mujahidin juga berhasil merebut Bandara Mosul dan sejumlah helikopter, mujahidin tengah bersiap untuk membebaskan 1.440 tahanan dari penjara Badush. Saat ini mereka diyakini sedang menuju kota Salahuddin.

Editor : Amaif

Sumber : reuters,worldbulletin,islampos

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.