Corona Merebak, Penjualan Properti Merosot hingga 40 Persen

Corona Merebak, Penjualan Properti Merosot hingga 40 Persen

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Penjualan properti di Jawa Barat merosot hingga 40 persen menyusul adanya sentimen pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 yang merebak di Tanah Air.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat Joko Suranto mengatakan bahwa pandemi virus corona semakin memperparah kondisi industri properti yang sejak beberapa tahun belakangan telah mengalami perlambatan.

“Ditambah sekarang adanya ketidakpastian membuat semakin turun terhadap daya beli,” ujar Joko saat dihubungi Bisnis, Rabu (18/3/2020).

Dia menyatakan bahwa sentimen corona yang turut mempengaruhi pasar properti di Jabar akan berimbas pada kinerja keuangan dari setiap perusahaan properti. Oleh sebab itu, dia berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan dengan mengeluarkan stimulus.

“Apapun bentuknya, relaksasi saat ini sangat diperlukan [di sektor properti], termasuk pajak,” katanya.

Pemerintah sebelumnya memang telah menyiapkan insentif Rp1,5 triliun sebagai antisipasi dampak corona dengan mengaktifkan kembali Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp800 miliar dan tambahan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp700 miliar.

Hanya saja, penambahan subsidi itu harus dibarengi dengan stimulus lanjutan karena kondisi saat ini semakin tertekan. Terlebih, jika pemerintah ingin terus melanjutkan program sejuta rumah untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Apalagi, Joko mengakui bahwa penjualan turun hingga 40 persen itu berasal dari segmen MBR, sedangkan segmen menengah atas angkanya lebih besar lagi.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.