Biden Umukan Pemimpin Al-Qaida Ayman Al Zawahiri Terbunuh Pesawat AS

Biden Umukan Pemimpin Al-Qaida Ayman Al Zawahiri Terbunuh Pesawat AS

AMERIKA SERIKAT(Jurnalislam.com)–Joe Biden umumkan serangan pesawat tak berawak AS di Afghanistan telah menewaskan pemimpin tertinggi al-Qaida, Ayman al-Zawahiri, pada Senin malam (01/08/2022).

Serangan terhadap rumah persembunyian di Kabul tempat al-Zawahiri dan keluarganya tinggal diperintahkan langsung oleh presiden AS pada pertemuan anggota kabinet penting dan pejabat keamanan nasional pada 25 Juli lalu, hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan.

“Pada akhir pertemuan, presiden mengesahkan serangan udara yang tepat dan disesuaikan dengan syarat bahwa serangan itu meminimalkan risiko korban sipil semaksimal mungkin,” kata pejabat itu.

Serangan itu dilakukan pada 21:48 waktu timur pada hari Sabtu oleh kendaraan udara tak berawak. Pejabat itu melanjutkan,

“Dua rudal Hellfire ditembakkan ke Ayman al-Zawahiri, yang terbunuh. Kami yakin melalui sumber dan metode intelijen kami, termasuk berbagai aliran intelijen, bahwa kami membunuh Zawahiri dan tidak ada orang lain.”

Pejabat itu menambahkan bahwa anggota keluarga al-Zawahiri berada di rungan lain dari rumah persembunyian pada saat serangan, tidak menjadi sasaran dan tidak terluka.

“Kami tidak memiliki indikasi bahwa warga sipil terluka dalam serangan itu. Kami mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin untuk menghindari korban sipil.” imbuhnya.

Pejabat itu mengatakan anggota Taliban mengambil tindakan setelah serangan tersebut untuk menyembunyikan keberadaan al-Zawahiri sebelumnya di lokasi tersebut, bergerak cepat untuk memindahkan istri, anak perempuan dan anak-anaknya ke lokasi lain.

“Kami telah mengidentifikasi upaya bersama untuk membatasi akses ke rumah persembunyiannya di daerah sekitarnya selama berjam-jam setelah penembakan. Rumah persembunyian yang digunakan oleh al-Zawahiri sekarang kosong.”

Pengumuman pada Senin malam datang setelah beberapa media sebelumnya menyebut target adalah al-Zawahiri, yang telah menjadi pemimpin Al-Qaida nomor 2 setelah Osama bin Laden yang dibunuh oleh pasukan khusus AS pada 2011 selama pemerintahan Barack Obama. (Bahri)

Sumber: The Guardian

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.