AS Bersama YPG Bentuk Kelompok Baru di Suriah Bernama Ini

AS Bersama YPG Bentuk Kelompok Baru di Suriah Bernama Ini

AL-HASAKAH (Jurnalislam.com) – Sebuah kelompok baru bernama “Syria’s Future” telah diluncurkan sebagai bagian dari prakarsa AS di beberapa bagian utara Suriah yang diduduki oleh kelompok yang didukungnya YPG.

Menurut sumber di provinsi Al-Hasakah timur laut Suriah, pejabat AS membantu mendirikan “Syria’s Future” pada kongres yang diadakan di Al-Hasakah hari Selasa (27/3/2018), lansir Anadolu Agency.

Pejabat AS membahas peluncuran partai baru selama pertemuan baru-baru ini dengan anggota YPG, kata sumber tersebut.

Pada kongres hari Selasa tersebut, Ibrahim al-Qaftan diangkat menjadi ketua partai baru. Al-Qaftan telah menjadi anggota Partai Ba’ath Suriah di Manbij sebelum konflik Suriah meletus pada tahun 2011.

Al-Qaftan diasumsikan sebagai presiden dewan lokal Manbij setelah kabupaten itu diduduki oleh kelompok teroris YPG.

Erdogan: Kami Akan Basmi Milisi YPG Dukungan AS

Hefrin Halaf, yang bergabung dengan YPG pada tahun 2016, terpilih sebagai sekretaris jenderal partai baru.

Menjawab pertanyaan tentang partai baru, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert pada hari Selasa mengatakan: “Kami akan menyambut setiap pihak yang berkomitmen untuk Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254.”

Partai baru, Nauert menambahkan, “adalah perwakilan multi-etnis dan … merupakan representasi orang-orang yang tinggal di daerah itu.”

81 anggota dewan eksekutif partai termasuk perwakilan dari Raqqah, Tal Abyad, Ayn al-Arab (Kobane), Deir ez-Zor, Manbij, Afrin, Idlib dan Aleppo.

Tidak seperti organisasi lain yang diluncurkan oleh YPG, “Syria’s Future” tidak memiliki seorang wakil presiden.

Pentagon Anggarkan Dana $ 850 Juta Untuk Milisi PYD Tahun 2019 (info grafik)

Anggota dewan eksekutif partai tampaknya ditarik dari jajaran kelompok teroris YPG dan PKK.

Struktur administrasi YPG di Suriah terdiri dari tiga “wilayah” dan enam “cantons (suku).”

Kelompok ini memberikan arti penting khusus bagi Raqqah, yang masih berada di bawah kendalinya, dan menyebut garis yang menghubungkan Tal Rifaat dengan Manbij sebagai “Shahba Canton”.

Bagikan