Pernyataan Bela Sungkawa Terhadap Konstelasi Para Pemimpin Jihad Di Negeri Syam

Pernyataan Bela Sungkawa Terhadap Konstelasi Para Pemimpin Jihad Di Negeri Syam

 

JURNALISLAM.COM – Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahka kepada Rasul yang diutus sebagai rahmat untuk seluruh alam, keluarga, dan para sahabatnya, wa ba’adu:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ * فَرِحِينَ بِمَا آَتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia yang Allah berikan kepada mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Ali Imran: 169-170)

Dengan hati yang dipenuhi ridha terhadap keputusan dan takdir Allah, kami menerima berita kesyahidan konstelasi para pemimpin jihad dari Harakah Ahrar Syam –demikian kami menganggapnya dan Allah lah yang lebih mengetahuinya, kami tidak mensucikan seorang pun di atas Allah–. Orang-orang baik yang diberkati yang telah mengorbankan segala sesuatu yang mahal dan berharga dan mempersembahkan ruh mereka dengan murah di jalan menegakkan kalimah Allah dan menolong rakyat Syam yang tertindas selama beberapa tahun itu telah menjadikan kita yakin bahwa satu-satunya jalan untuk membenarkan al-haq dan membatilkan al-bathil adalah jihad di jalan Allah. Mereka juga telah menjadikan kita yakin bahwa untuk menolak serangan para agresor dan orang-orang zhalim adalah dengan perang dan pengorbanan. Allah ta’ala berfirman,

فَقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ وَحَرِّضِ المُؤْمِنِينَ عَسَى اللهُ أَنْ يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَاللهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنْكِيلًا

Maka berperanglah kamu di jalan Allah! Tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat orang-orang mukmin (untuk berperang)! Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya). (QS An-Nisa’: 84)

Negeri Syam, bahkan seluruh umat Islam sudah kehilangan sekelompok orang terbaik dan para pemimpin mereka dengan meninggalkan luka yang tidak akan sembuh dan celah-celah yang tidak mudah untuk ditutupi dan dibentengi. Sedangkan mereka telah memperoleh apa yang mereka harapkan dan damba-dambakan. Allah ta’ala berfirman,

مِنَ المُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Maka diantara mereka ada yang gugur dan diantara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya). (QS Al-Ahzab: 23)

Berikutnya amanah untuk menyempurnakan perjalanan dan merealisasikan tujuan yang telah diagendakan untuk menegakkan pemerintahan Islam yang lurus di bumi Syam yang diberkati telah berpindah kepada kita semua.

Kepada saudara-saudara kami di Harakah Ahrar Syam kami sampaikan, “Bersabarlah kalian, kuatkanlah kesabaran, dan ribathlah. Ini adalah tabiat jalan ini. Ini adalah kegigihan mujahidin yang jujur. Allah ta’ala berfirman,

وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

Berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak lesu, dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS Ali Imran: 146)

Jangan kalian menjadi lemah dan janganlah bersedih! Jadikanlah diri kalian bersama orang-orang sabar yang berjihad sampai kalian merealisasikan harapan dan jerih payah para pemimpin kalian, sampai ditegakkan syari’at Allah di bumi-Nya serta keadilan dan rasa aman memenuhi negeri Syam! Cukuplah bagi kami dan bagi kalian sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

إِنَّ اللهَ قَدْ تَكَفَّلَ لِيْ بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ

Sesungguhnya Allah telah menjamin untukku dengan Syam dan penduduknya. (HR Ibnu Asakir [1/78], hadits shahih)

Oleh karena itu bergembiralah kalian, karena hari-hari mendatang lebih lebih baik daripada yang telah berlalu, dengan izin Allah! Allah menyertai kalian dan tidak akan mengurangi pahala dari amal kalian.

Saudaraku, jika kita tidur, kita akan berjumpa dengan orang-orang tercinta…

maka taman-taman Rabbku telah disiapkan untuk kita.

Burung-burung di taman-taman itu  mengepakkan sayap di sekeliling kita…

maka berbahagialah kita di negeri yang kekal selamanya.

Sungguh Allah telah memilih kita dalam panggilan-Nya…

dan sungguh kita akan terus berjalan di atas sunnah-Nya.

Sebagian kita ada orang-orang yang telah gugur menghadap-Nya…

dan sebagian lagi teguh menjaga di atas perlindungan-Nya.

Saudaraku, teruslah berjalan, ke belakang jangan kau tolehkan mata…

jalan yang kau tempuh, darah telah menyuburkannya.

Janganlah menoleh ke sini dan ke sana…

selain ke langit, janganlah engkau menolehnya.

 

وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS Yusuf: 21)

 

Janganlah kalian lupakan kami dalam doa shalih kalian!

Segala puji hanya bagi Allah, Rabb seluruh alam.

 

sumber : Twitter @JabhtAnNusra , Jabhatun Nushrah Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’ untuk produksi media

editor : ded412/red hack

Hayoo Mujahidin Bersatu, AS Akan Menggunakan Serangan Udara Untuk Menggempur IS dan Koalisinya

WASHINGTON (JURNALISLAM.COM) – Barack Obama berjanji pada hari Rabu (17/09/2014) bahwa AS tidak akan melakukan perang darat lagi di Irak, dan berusaha meyakinkan rakyatnya tentang tingkat keterlibatan AS setelah seorang jenderal tertinggi menyarankan agar pasukan tempur dikerahkan melawan pasukan IS dan koalisinya.

Obama, yang telah menghabiskan sebagian besar kepresidenannya menjauhkan diri dari Perang Irak, menekankan dalam pidatonya di MacDill Air Force Base di Tampa bahwa serangan udara akan menjadi kontribusi utama AS dalam memerangi IS, bersama dengan koordinasi koalisi yang katanya sekarang mencakup lebih dari 40 negara.

"Saya ingin memperjelas. Pasukan Amerika yang telah dikerahkan ke Irak tidak dan tidak akan memiliki misi tempur," kata Obama.

"Kami akan melatih dan membekali mitra kami. Kami akan menyarankan mereka dan kami akan membantu mereka. Kami akan memimpin koalisi yang luas dari negara-negara yang memiliki kepentingan di laga ini."

Obama mengeluarkan pernyataannya sehari setelah Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan militer AS, meninggalkan sedikit kesan akan kemungkinan pengerahan beberapa pasukan darat dalam kesaksian kongres yang membuat pihak Demokrat khawatir.

"Sebagai komandan kepala saya tidak akan memerintahkan Anda dan angkatan bersenjata kita untuk melakukan perang darat lagi di Irak," kata Obama.

Amerika Serikat telah meluncurkan lebih dari 160 serangan udara terhadap target-target IS di beberapa daerah di Irak dan Obama telah memerintahkan serangan serupa terhadap kubu pertahanan kelompok mujahidin di Suriah.

Lebih dari 1.600 penasihat Amerika telah dikirim untuk membantu pasukan Irak tapi Obama tidak ingin mereka terlibat dalam pertempuran darat untuk menghindari terulangnya Perang Irak yang dimulai oleh pendahulunya dari partai Republik, George W. Bush.

Dalam kesaksian kepada komite Senat pada hari Selasa, Dempsey menguraikan skenario di mana ia mungkin merekomendasikan agar pasukan AS berbuat lebih banyak, dan berpotensi mendukung tentara rezim Irak menghadapi pertempuran sengit, seperti pertempuran untuk merebut kembali kota Mosul dari pejuang IS.

Pernyataan itu membuat pihak Demokrat khawatir akan terjadinya perang baru di Irak.

"Bagi saya hal ini 'tidak' baik," kata Nancy Pelosi, tokoh puncak Demokrat di Gedung Perwakilan Rakyat yang dikontrol Republik. "Saya tidak berpikir rakyat Amerika menyetujui hal itu."

Namun mantan Menteri Pertahanan Robert Gates mengatakan di acara CBS "This Morning" bahwa pernyataan Dempsey masuk akal karena kekuatan udara saja memiliki keterbatasan.

"Kenyataannya adalah mereka tidak akan dapat berhasil melawan IS hanya dari serangan udara saja," katanya.

Obama menggambarkan peran besar AS tapi terbatas, karena ada lebih dari 40 negara yang berkontribusi terhadap upaya koalisi. Obama harus membahas upaya lebih lanjut di Majelis Umum PBB pekan depan.

Obama juga sedang mencari dukungan kongres untuk strateginya. Dewan Perwakilan Rakyat sedang memiliki dua pembahasan pada hari Rabu – yang satu mengenai  tagihan pengeluaran pengganti sementara untuk menjaga pemerintah tetap terbuka setelah tahun fiskal berakhir pada 30 September, dan yang lainnya mengenai amandemen RUU yang akan mengotorisasi misi Obama untuk melengkapi dan melatih militer Suriah dalam melawan kelompok IS dan koalisinya.

Jika tagihan ini lulus di Dewan, mereka akan dikirim ke pemilihan suara Senat yang diharapkan berlangsung akhir pekan ini . [ded412/news desk]

Al Qaeda Mendesak Seluruh Faksi Jihad Bersatu

SURIAH (jurnalislam.com) – Dua cabang al Qaeda mendesak faksi faksi jihad di Irak dan Suriah untuk menghentikan pertempuran satu sama lain dan bersatu melawan aliansi pimpinan AS yang bersiap-siap untuk menyerang 'Negara Islam' (IS), menurut sebuah pernyataan bersama yang diposting online.

"Hentikan pertikaian antara kalian dan berjuang untuk satu tujuan serta kekuatan yang sama yaitu menghadapi kampanye Amerika," Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) dan Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama ".

IS, telah bertempur melawan beberapa faksi faksi jihad di Suriah termasuk kepada Jabhat al Nusra, sayap resmi Al Qaeda di Suriah, yang telah berusaha untuk menahan ekspansi selama setahun .

Hal ini juga mengobarkan perang propaganda melawan kepemimpinan pusat al Qaeda dalam upaya yang terselubung untuk merebut kepemimpinan jihad global dari kelompok yang didirikan oleh Syeikh Osamah Bin Laden.

Barack Obama menyatakan rencananya untuk membangun koalisi yang luas untuk memerangi IS pada pertemuan minggu lalu, dan kekuatan dunia di Paris pada hari Senin memberikan dukungan publik bagi aksi militer melawan kelompok kelompok mujahidin di Irak.

Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) dan Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengimbau kepada faksi faksi jihad dan pendukungnya untuk "menghentikan kampanye saling fitnah, dan mengarahkan pena ​​dan pedang (senjata) mereka kepada kepala penjahat bagi umat Islam yaitu Amerika, dan aliansi agresifnya yang biadab." [ded412/ world bulletin/the muslim community]

Lagi, Pesawat Perang Rezim Suriah Membunuh 20 Warga Sipil di Homs

HOMS (jurnalislam.com) –  Sedikitnya 20 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan oleh pesawat tempur rezim Suriah pada sebuah distrik di Homs, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Revolusi Umum Suriah (SRGC).

Komite Koordinasi Lokal (LCC) di Suriah menegaskan insiden di Talbiseh tersebut dan mengatakan orang-orang sudah mulai mengungsi ke zona aman.

Suriah telah dicengkeram oleh pertempuran sejak rezim Assad melancarkan tindakan kejahatan perang terhadap masyarakat sipil (muslim sunni) dalam menanggapi protes anti-pemerintah pada bulan Maret 2011, sehingga memicu konflik, yang telah berputar menjadi pembantaian masal.

PBB telah berhenti menghitung jumlah korban tewas untuk negara tersebut karena hitungan resmi terlalu sulit untuk diverifikasi.

Lebih dari 100.000 orang telah tewas selama konflik tiga tahun, dan menyebabkan lebih dari 6,5 juta orang kehilangan tempat tinggal mereka menurut PBB.

Hampir 2,5 juta warga Suriah juga terdaftar sebagai pengungsi di negara-negara tetangga, termasuk Turki, Lebanon dan Irak. [ded412/anadolu agency]

 

Allahu Akbar, Serangan Istisyhad Mujahidin Berhasil Menghancurkan Pangkalan Utama AS di Afghanistan

NANGARHAR (jurnalislam.com) – Sebuah serangan istisyhad menghantam pangkalan militer utama AS di Torkham dekat perbatasan dengan Pakistan tadi malam (15/09/2014), dilanjutkan dengan baku tembak mematikan dan beberapa ledakan yang menyebabkan hancurnya puluhan kendaraan lapis baja, kendaraan tempur lapis baja, pasokan bahan bakar dan truk. Pertempuran masih berlangsung.

Sekelompok Mujahidin dari divisi isytisyhad Imarah Islam Afghanistan mengenakan rompi peledak sambil membawa senjata berat dan kecil, granat dan bom magnet menyerbu pangkalan AS pada pukul 8:00 pm waktu setempat, dan memulai pertempuran dengan pasukan musuh di dalam kompleks.

Sementara itu, kelompok Mujahidin istisyhad lainnya melancarkan operasi mereka di dekat pangkalan di kota Shamshad, serta terlibat dalam pertempuran mematikan dengan pasukan musuh. Laporan yang datang mengatakan bahwa pertempuran sengit masih terjadi.

Senin paginya, Mujahidin Imarah Islam juga menembaki konvoi musuh yang berpatroli di kota Ghazni, ibukota provinsi dengan nama yang sama, menewaskan 6 tentara boneka AS dan  menghancurkan 2 kendaraan.

Lalu di Paktika dua Arbakis tewas dalam serangan penembakan langsung dan ledakan bom di distrik Yahiya Khel pada hari yang sama. Sebuah sepeda motor militer musuh juga hancur dalam serangan itu. [ded412/shahamat]

Astaghfirullah, China Menggerebek Sekolah Qur’an di Turkestan Timur

XINJIANG (jurnalislam.com) – Pihak berwenang China di daerah otonomi Xinjiang telah melakukan sejumlah serangan terhadap sekolah Qur'an di daerah ibukota Urumqi, menangkap total 35 orang muslim.

Menurut sumber media China, 190 anak-anak 'diselamatkan' dari 26 'rahasia' sekolah Qur'an yang diatur oleh dan untuk komunitas Muslim Uighur asli.

China terus melakukan tindakan keras terhadap kaum muslimin di kawasan mereka. Serangan China tampaknya menargetkan masyarakat Uighur yang menganggap tanah air mereka, yaitu Turkistan Timur, berada di bawah pendudukan Cina.

Xinjiang telah terganggu dengan meningkatnya kekerasan antara masyarakat Uighur, yang yang berbicara bahasa Turki, dan Han yang merupakan pemukim Cina.

Masyarakat Uighur menyalahkan pemerintah komunis China yang selalu menindas kebudayaan Uighur dan agama mereka di wilayah tersebut sehingga meningkatkan ketegangan.

Di bulan suci Ramadhan lalu, pemerintah setempat melarang puasa dan memaksa umat Islam Uighur untuk makan dan minum di siang hari.

Pendidikan agama Islam dan tampilan publik dari agama Islam  juga dilarang oleh rezim komunis China [ded412/news desk]

Pernyataan Sikap ALMANAR Terkait Vonis Hakim Kepada Bandar Miras di Kota Cirebon

CIREBON (Jurnalislam.com) –  Hari Senin tanggal 15 september 2014 di Jn. Dr. Wahidin di Pengadilan Negeri Kota Cirebon berlangsung sidang lanjutan terdakwa bandar miras, Aceng. Pada sidang sebelumnya, Kamis (11/09/2014) Aceng hanya dituntut 3 bulan penjara atau diganti dengan denda uang sebesar 2 juta rupiah. Dan pada hari ini, Aceng dijatuhi hukuman 2 bulan penjara atau diganti denda uang 3 juta rupiah.

Sekilas profil Aceng, Si Bandar Miras

Aceng adalah seorang mualaf, dia sudah lama berjualan miras. Istrinya konon seorang haji. Aceng sudah berkali-kali dinasehati oleh ALAMANAR dan tokoh warga setempat untuk menghentikan aktifitasnya menjadi bandar barang haram itu. Akan tetapi nasehat itu tidak dihiraukannya karena pendapatan setiap bulannya mencapai 50 juta hasil keuntungan penjualan miras. Aparat sudah dia pegang. Berkali-kali Aceng kepergok sedang bertransaksi tapi tidak digubris oleh aparat. Ya…inilah Aceng sang bandar miras, banyak backingnya mulai dari preman sampai aparat. Dari sepak terjang Aceng ini sudah ratusan pemuda menjadi korbannya akibat MIRAS.

Berkaitan dengan vonis hakim tersebut  AL-MANAR menyatakan sikap:
1. AL-MANAR mengutuk keras atas vonis hakim kepada bandar MIRAS, karena para hakim dan jaksa tidak memutuskan hukum dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
2. Kami AL-MANAR berlepas diri dan bara' dari hukum dan sistem yang digunakan hakim dan jaksa dalam memvonis bandar MIRAS.
3. Kepada para hakim dan jaksa bertobatlah kalian kepada Alloh dengan taubatan nasuha. Karena kalian sudah murtad. Karena kalian telah memutuskan perkara tidak dengan hukum Alloh, akan tetapi menggunakan hukum thoghut. Padahal kalian itu mampu, padahal kami telah menyampaikannya. Akan tetapi seruan kami ini kalian anggap sampah yg busuk.
4. Kepada pihak-pihak yang terlibat dalam hal mendukung miras. Seperti menjual, menjadi backing baik dari aparat atau preman, yang membuat Undang-Undang yang membolehkannya, meminta jatah hasil Penjualan miras. Maka kalian bertaubatlah kepada Alloh dengan taubatan nasuha dan takutlah kalian dengan adzab dan laknat Alloh Robbul'alaamiin.

5. Ketahuilah wahai para hakim dan jaksa!! Sesengguhnya kalian itu bukan sedang mengadili, akan tetapi sedang bersandiwara dalam kemungkaran, bersandiwara dalam mengelabui hukum Alloh. Kalian jungjung tinggi-tinggi hukum thoghut dan kalian kesampingkan hukum Alloh SWT. Apakah masih ada iman di hati kalian. Alloh SWT berfirman: "maka Demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya". ( QS:an-Nisa:65).

Demikian pernyataan sikap ini dibuat, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.!!!  Aamiin.

– Abu Usamah Nur Irhab –                   – Ust. Andi Mulya al-Gapazi –

 

 

Anak-anak Gaza Kembali ke Sekolah Setelah Mengalami Perang Selama 50-hari

GAZA (jurnalislam.com)  – Setidaknya setengah juta anak-anak kembali ke sekolah mereka di Jalur Gaza pada hari Ahad (14/09/2014). Sebelum kelas reguler mereka dimulai akan banyak diberikan perhatian khusus dan konseling psikologi yang bertujuan untuk membantu anak-anak menghadapi trauma perang.

PBB dan pemerintah setempat mengatakan bahwa terdapat lebih dari 250 sekolah yang rusak dan sekitar 90 fasilitas pendidikan PBB juga digunakan sebagai tempat penampungan untuk puluhan ribu pengungsi Palestina.

"Prioritas utama sekarang adalah memastikan bahwa setelah periode dukungan psikososial, termasuk penggunaan teater untuk teknik pengembangan, para siswa dapat kembali ke kurikulum reguler mereka," kata Pierre Krähenbühl, Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB, yang menyelenggarakan lebih dari 200 sekolah di Gaza.

Dia juga mengatakan bahwa UNRWA telah mempekerjakan lebih dari 200 konselor yang akan membantu sebanyak 240.000 siswa di sekolah-sekolah.

UNRWA mengatakan 64,000 pengungsi masih ditampung di 20 sekolah Gaza.

Wakil Menteri Pendidikan Gaza, Zeyad Thabet, juga mengatakan total 26 sekolah di wilayah itu telah hancur, sementara 232 sekolah telah rusak selama perang.

Di Shejaia, kawasan Gaza di mana ratusan rumah rusak atau hancur, sekolah telah kehilangan beberapa siswa, staf dan fasilitas mereka akibat perang.

Kementerian Pendidikan Palestina bersama dengan badan-badan internasional dan nasional juga akan ambil bagian dalam memberikan dukungan psikososial untuk seperempat juta siswa di sekolah umum Gaza.

Para pejabat kesehatan yang ditugaskan oleh Hamas mengatakan bahwa lebih dari 2.100 orang, kebanyakan warga sipil, dan 500 di antara mereka anak-anak telah tewas dalam perang.

The Human Rights Watch merilis sebuah laporan pada hari Kamis yang menuduh  zionis Israel melakukan kejahatan perang dengan menyerang tiga sekolah UNRWA, sekaligus menewaskan 45 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak, yang berada di dalam atau di dekat fasilitas tersebut. [ded412/Aljazeera]

CIIA : Polri Tak Perlu Umbar Opini dan Spekulasi MIT Terkait Jaringan Terorisme Internasional

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menanggapi penangkapan 4 Warga Negara Asing (WNA) di di Desa Marantale Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kemarin (13/9/2014), Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya (HAU) meminta agar Polri untuk tidak mengumbar opini, karena menurutnya ke empat WNA asal Turki itu belum tentu termasuk kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Abu Wardah alias Santoso.

"Polri jangan umbar opini, dalami saja kenapa WNA masuk Poso dan pelanggaran apa yang mereka lakukan WNA tersebut?" pungkasnya kepada Jurnalislam, Ahad (14/9/2014).

HAU juga mempertanyakan kenapa DPO Mokhtar yang diklaim Polri sebagai fasilitator keempat WNA tersebut tidak ditangkap. "Kok bisa tahu DPO yang memfasilitasi? Lalu kenapa Mokhtar tidak ditangkap?" ujarnya.

HAU menambahkan, semua yang disampaikan oleh pihak kepolisian masih spekulasi yang berdasarkan pada beberapa indikasi. "Misal saat ada pencegatan justru mereka menghindar dan lari,” lanjutnya.

HAU menduga Polri sedang membuat opini seolah-olah jaringan teroris Indonesia sudah terhubung dengan jaringan teroris internasional.

“Bisa jadi ini pancingan dan jebakan untuk mereka, kepentingannya untuk membuat cerita lebih serius kelompok teroris lokal terhubung dengan jaringan luar negeri atau global,” kata Harits.

Keempat WN Turki adalah A Basyit, A Bozoghlan, A Bayram dan A Zubaidan. Sekitar pukul 10.35 WIB tadi mereka tiba di Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

 

Editor : Amaif

Jabhatun Nushrah Membebaskan Pasukan UNDOF Fiji

SURIAH (jurnalislam.com) – PBB pada hari Kamis (11/9/2014) membenarkan pembebasan seluruh 45 penjaga perdamaian Fiji yang telah ditahan selama dua minggu oleh Jabhatun Nushrah di dataran tinggi Golan di perbatasan Israel-Suriah.

"Pada 1430 waktu setempat, 45 penjaga perdamaian Fiji yang telah ditahan diserahkan kepada UNDOF di Posisi 80, hari ini" kata kantor pers PBB dalam sebuah pernyataan. "Seluruh 45 penjaga perdamaian berada dalam kondisi baik dan akan melanjutkan kembali ke Camp Foar untuk penilaian medis."

Televisi Al Jazeera mengatakan pada hari Kamis bahwa kendaraan yang membawa puluhan pasukan penjaga perdamaian PBB Fiji, tiba di sebuah persimpangan dataran tinggi Golan.

Pasukan penjaga perdamaian Fiji menyeberang ke wilayah Israel di Dataran Tinggi Golan, kata seorang juru bicara militer Israel.

"Kami membuka perbatasan dan mereka masuk," kata juru bicara itu, tanpa memberikan angka apapun.

Sebelumnya saluran televisi mengatakan bahwa Jabhatun Nushrah telah membebaskan pasukan penjaga perdamaian yang ditahan sejak dua minggu lalu di Dataran Tinggi Golan dan mereka telah tiba di persimpangan Quneitra, antara bagian Israel, Golan dan wilayah Suriah.

Pada hari Rabu Jabhatun Nushrah memposting video pada account Twitter dan YouTube mereka menunjukkan para sandera mengatakan mereka berharap akan dibebaskan segera.

Video ini direkam sehari sebelumnya, dirilis untuk menunjukkan pasukan yang berasal dari negara Pasifik Selatan, Fiji, berada dalam kondisi yang baik. Beberapa dari mereka tersenyum dan melambaikan tangan pada kamera.

"Kami semua aman dan hidup, dan kami berterima kasih kepada Jabhat al-Nusra karena menjaga kami dengan aman dan tetap hidup. Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami belum dirugikan dengan cara apapun," kata seorang sandera, yang tidak teridentifikasi, dengan menyebut nama lengkap Jabhatun Nushrah.

Pada hari Rabu, kepala tentara Fiji mengatakan mujahidin Jabhat al Nusra melepaskan semua tuntutan untuk membebaskan para sandera.

"Kami memahami bahwa dengan sumber daya yang terbatas yang mereka miliki, mereka telah memberikan yang terbaik untuk kami dan kami benar-benar menghargai itu dan kami berterima kasih kepada mereka. Kami bersyukur bahwa Jabhat al-Nusra telah menuruti firman-Nya dan bahwa kami akan pulang."

Tiga tahun perang Suriah telah mencapai perbatasan dengan wilayah Israel bulan lalu ketika pejuang menyerbu titik persimpangan di jalur yang memisahkan Israel dari Suriah sejak perang 1973 di Dataran Tinggi Golan.
 


Para pejuang kemudian beralih ke pasukan penjaga perdamaian PBB yang telah berpatroli di garis gencatan senjata selama 40 tahun. Setelah pasukan penjaga perdamaian ditangkap Fiji, lebih dari 70 warga Filipina menghabiskan terkepung selama dua hari di dua lokasi.

Qatar, salah satu negara di Timur Tengah yang dianggap oleh Amerika Serikat memiliki pengaruh dengan kelompok mujahidin tersebut, mengatakan bahwa Fiji secara resmi meminta bantuan untuk membebaskan para sandera.

"Pemerintah Republik Fiji meminta Negara Qatar untuk menjadi mediator dalam pembebasan tentara penjaga perdamaian Fiji yang ditahan di Suriah," kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan yang diposting dalam website-nya pada hari Rabu.

Sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1970, Fiji telah mengirimkan lebih banyak tentara dalam misi penjaga perdamaian PBB dibandingkan bangsa lain, sehingga membantu ekonomi dan meningkatkan citra global. [ded412/news desk/Aljazeera]