Al-Qaeda Yaman Resmi Bertanggung Jawab atas Serangan Terhadap Charlie Hebdo

Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) dari markasnya di Yaman mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan mematikan di kantor majalah satir Perancis Charlie Hebdo yang membunuh 12 orang minggu lalu.

Disampaikan dalam sebuah video yang berjudul “Pesan atas Pertempuran Paris yang Diberkahi”. Dalam video tersebut AQAP menyatakan serangan itu sebagai pembalasan atas penghinaan yang dilakukan majalah kartun mingguan Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dilansir ST pada Rabu (14/1/2015).

“Kami, Al-Qaeda di Jazirah Arab, menyatakan bertanggung jawab atas operasi [serangan] ini sebagai pembalasan atas [penghinaan terhadap] Rasulullah,” salah satu komandan senior AQAP, Syaikh Nashir Al-Anasi, mengatakan itu dalam video berdurasi 11 menit.

Syaikh Nashir lebih lanjut mengatakan bahwa serangan itu diperintahkan oleh Pemimpin Al-Qaeda, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri.

“AQAP menginstruksikan, merencanakan serta mendanai serangan di Paris dengan petunjuk dari amir, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri. [Serangan] ini juga sejalan dengan seruan amir [Al-Qaeda] sebelumnya, Syaikh Usamah bin Ladin,” jelas Syaikh Nashir dalam rekaman video itu, pada Rabu (14/1).

“Para pahlawan dipilih dan mereka menjawab seruan itu,” katanya.

Rabu (7/1) lalu, serangan bersenjata terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo, sebanyak 12 orang tewas. Para pelaku serangan dalam aksinya dilaporkan menyisir kantor majalah itu dan menyebut beberapa nama, mereka mengabaikan orang-orang yang namanya tidak ada dalam daftar, dan menewaskan mereka yang namanya ada dalam daftar.

Salah seorang yang masuk dalam daftar dan mati terbunuh adalah Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi dan kartunis majalah anti-Islam itu. Selama ini Charbonnier telah hidup di bawah perlindungan polisi karena telah menerima sejumlah ancaman pembunuhan atas dirinya akibat ulahnya sendiri yang seolah tak kunjung jera menghina Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Lima kartunis “papan atas” Charlie Hebdo lainnya juga turut tewas dalam serangan itu. Charbonnier, yang dikenal dengan panggilan Charb, bersama jajarannya tewas di markas majalah Charlie Hebdo, di mana mereka mencari popularitas dengan berkali-kali menerbitkan karikatur yang menghina Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Saksi menyebutkan selama melancarkan serangan, para pelaku menyatakan bahwa mereka berasal dari Al-Qaeda Yaman dan operasi itu dilancarkan untuk membalas penghinaan majalah [Charlie Hebdo] kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Syaikh Nashir mengatakan: “Hari ini, mujahidin membalas [penghinaan terhadap] Nabi mulia mereka, dan mengirim pesan yang jelas kepada semua orang yang berani menyerang kesucian Islam.”

Kami lampirkan selengkapnya terjemahan lengkap pernyataan AQIM tersebut, yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Rabu (14/1).

Al-Malahem Media Mempersembahkan:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Dia berfirman: {Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.} [Al-Ahzab: 57]

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: [Demi Allah yang nyawaku di tangan-Nya, tak satu pun dari kalian memiliki iman sampai ia mencintaiku lebih dari ayahnya dan anak-anaknya.] Semoga shalawat dan salam tercurahkan atas beliau dan keluarga besarnya dan para sahabat.

Amma Ba’du:

Allah Ta'ala berfirman: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah (berangkat untuk berjihad, dan tidak melarikan diri dari musuh); maka di antara mereka ada yang telah memenuhi janjinya (gugur syahid). Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)". [Al-Ahzab: 23]

Ya, mereka benar, dan keimanan mereka telah dibuktikan – kami menganggap mereka begitu.

(Puisi Arab)

Jiwa dan kekayaan saya telah dikorbankan,

Untuk ksatria yang hidup dengan nama mereka.

Ksatria yang menghibur kematian,

Ketika perang pada puncaknya.

Mereka tidak membalas kebaikan dengan keburukan,

Mereka juga tidak membayar kekerasan dengan kebaikan.

Keberanian mereka tidak pernah hilang,

Bahkan jika mereka bertarung sekarang dan lagi.

Kaum kuffar tidak bermoral itu telah menghina Nabi Allah pilihan. Mereka bertahan dalam kekafiran mereka, bahkan mereka menghina utusan Allah dan ciptaan-Nya yang terbaik, Muhammad bin Abdullah (SAW). Setelah itu, umat Islam terbangun dan meraung penuh kemarahan untuk membela kehormatan Nabi Allah. Mereka memohon dan berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa agar Dia membalaskan dendam mereka. Dan jika Allah menginginkan, Ia bisa saja memberikan pembalasan atas mereka, tapi itu adalah Kehendak dan Kesabaran Allah agar Dia bisa menguji beberapa dari kalian, dan agar Dia tahu siapa yang benar-benar mendukung-Nya dan Rasul-Nya.

Ketika para pahlawan ditugaskan, mereka menyetujui; mereka berjanji dan mereka memenuhinya. Melalui mereka, Allah menyembuhkan dada orang-orang beriman, menghapus kemarahan dari hati mereka.

Selamat kepada kalian, wahai umat Islam, atas pembalasan dendam ini yang telah menenagkan dada kita.

Selamat kepada kalian para pemberani yang telah meniup debu aib dan menyalakan obor kemuliaan dalam kegelapan kekalahan dan penderitaan.

Meskipun banyak serangan zio-salibis pada umat kita – militer, ekonomi, budaya, dan moral – namun serangan yang berat dan yang paling menyakitkan adalah serangan mereka terhadap Nabi dan agama kita. Demi Allah, jika kita kehilangan keduanya, kita akan kehilangan semuanya. Dan jika kita memiliki keduanya, maka kita juga akan mendapatkan semuanya. Keduanya adalah tolak ukur kemuliaan dan kehinaan.

Gembong Kafir telah menyadari hal ini setelah mereka telah dikejutkan oleh peristiwa itu. Lihatlah bagaimana mereka berkumpul, bersatu dan saling mendukung; memperkuat kelemahan mereka dan membalut luka mereka. Luka mereka belum sembuh, baik itu di Paris, New York atau Washington, atau di London atau Spanyol, atau di Palestina legenda kemuliaan dan kebanggaan. Perhatikan baik-pertemuan mereka. Mereka adalah orang yang sama yang memerangi kami di Afghanistan, Kaukasus, Gaza, Syam, Irak, Somalia dan Yaman.

Lihatlah. Ini adalah Perancis yang telah berbagi semua kejahatan dengan Amerika. Ini adalah Perancis yang telah melakukan kejahatan di Mali dan Maghreb Islam. Ini adalah Perancis yang mendukung pemusnahan umat Islam di Afrika Tengah atas nama pembersihan ras. Mereka adalah partai Iblis, musuh-musuh Allah SWT dan musuh-musuh para Nabi – Salam atas mereka.

Wahai umat Islam, ini adalah titik balik baru dalam sejarah konfrontasi. Inilah konsekuensinya. Janganlah kita biarkan orang-orang kafir menjadi lebih bersatu dalam kekafiran mereka dan menghina Nabi dari kita dalam mendukung agama dan Nabi kita. Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka mengorbakan nyawa mereka demi mendukung Nabi (SAW). Jadi apa yang akan kita lakukan, wahai umat Islam?

Mari kita mendukung Nabi kita, agama kita dan umat Islam. Masing-masing bertindak sesuai kemampuan dan keahliannya. Ini adalah Sunnah Allah yang tidak berubah; konfrontasi antara kebenaran dan kebatilan akan terus terjadi sampai hari Kiamat. Bangkitlah wahai pemuda Muslim dalam mendukung Nabi kalian. Korbankanlah kehidupan kalian seperti pendahulu kalian lakukan. Balaslah dendam untuk darah kaum Muslimin yang tertumpah, kehormatan yang tercemarkan, Al-Quran yang dirobek.

(Puisi Arab)

Wahai pemuda Muslim, jangan lupakan darah yang tertumpah dan keburukan yang rendah …

Jangan lupakan anak-anak dan perempuan kalian, dan lansia tidak bersenjata yang disembelih…

Jangan lupa kehormatan yang dijaga telah dikotori oleh seorang kafir yang dibesarkan di dalam kehinaan…

Jangan lupakan Al-Quran yang dirobek oleh dendam buta dan naskahnya yang diinjak-injak…

Wahai pemuda Muslim belalah agama kalian, biarkan ini bergemuruh di dada kalian…

Mari kita menolak setiap keyakinan yang mengganggu dengan manhaj yang mulia dan terbaik…

Biarkan sejarah menjadi saksi bahwa kita berjalan di atas manhaj kenabian…

Adapun kepada mereka umat Islam yang tertindas, mereka harus menghadap Allah dan berdoa. Karena kemenangan itu akan dibawa oleh bangsa kita yang tertindas seperti yang diriwayatkan dari Nabi saw dalam Hadits shahihnya. Kami juga menyerukan kepada mereka yang tidak memiliki kesulitan dan halangan agar berjihad. Kami serukan kepada kalian, kaum Muslimin, untuk mendukung Agama Allah dan Nabi-Nya (SAW) dengan melakukan pembunuhan secara diam-diam. Yang dimaksudkan dengan membunuh secara diam-diam itu adalah, dalam hal ini memboikot. Ya, menundukkan musuh-musuh Allah dengan segala ketenangan dan membunuh mereka tanpa keributan apapun. melemahkan dan menggembosi mereka dengan memboikot produk-produk mereka. Hal itu dilakukan demi mendukung Nabi dan Agama Allah. Kami juga menyerukan kepada kalian untuk membantu kaum Muslimin yang tengah sekarat kedinginan di kamp-kamp pengungsi.

Adapun pesan kami kepada bangsa Barat:

Kami telah memperingatkan kalian sebelumnya tentang konsekuensi dari perbuatan ini bahwa pemerintah kalian berkolusi dengan dalih 'kebebasan pers' atau 'kebebasan ide'. Kebebasan itu selalu bisa diterima ketika ia digunakan untuk menyebarkan penghinaan dan melancarkan perang terhadap Allah dan Rasul-Nya dan memfitnah agama. Adapun ketika ada orang yang menyeru kepada Tauhid dan kebajikan, dan bertentangan dengan keinginan mereka, mereka diberi label 'penyeru kepada terorisme', 'anti-Semit' dll. Tidak ada bukti kuat dari isu Holocaust, di mana tidak ada ruang untuk kebebasan berekspresi atau ide.

Sheikh Usamah bin Laden sebelumnya telah memperingatkan kalian: "Jika kebebasan berbicara kalian tidak terkontrol, maka lapangkanlah hati kalian untuk menerima kebebasan tindakan kami. Jawabannya adalah apa yang telah kalian lihat, bukan apa yang kalian dengar." Tapi pemerintah kalian telah menutup telinganya terhadap pesan ini. Mereka keras kepala dan bertahan dalam melindungi dan mendukung kartunis, direksi dan wartawan yang ofensif (menyerang Islam). Hari ini, dengan karunia Allah, Mujahidin telah membalas penghinaan terhadap Nabi mereka (SAW) yang mulia. Mereka mengirim pesan melalui operasi ini kepada semua orang yang berani mengusik kesucian Islam.

Kami beritahukan kepada kalian sekali lagi: Hentikan penghinaan kalian pada Nabi kami dan kesuciannya. Berhenti menumpahkan darah kami. Tinggalkan tanah kami. Berhenti menjarah sumber daya kami. Jika tidak, demi Allah, jangan berharap dari kami kecuali tragedi dan teror. Kalian akan mencari perdamaian dan stabilitas, tetapi kalian tidak akan mendapatkannya – karena perbuatan Inghimas (penyerang berani mati) dan pahlawan tunggal Jihad, dengan karunia Allah.

Adapun Mengenai Pertempuran Paris yang Diberkati:

Kami, Organisasi Qa'idatul Jihad di Semenanjung Arab (AQAP) mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai pembalasan atas Rasulullah. Kami mengklarifikasi kepada umat bahwa orang yang memilih target, mengatur rencana dan membiayai operasi, adalah pimpinan organisasi. Kami melakukannya sesuai dengan perintah Allah dan dukungan Rasul-Nya (SAW), dan kemudian perintah dari Amir kami, Sheikh Aiman bin Muhammad Adh-Dhawahiri – semoga Allah melindungi beliau, dan mengikuti kehendak Sheikh Usamah bin Laden – semoga Allah merahmatinya. Susunan dan perencanaan operasi dibuat oleh Sheikh Anwar Al-Awlaki – semoga Allah merahmatinya, yang mengancam Barat baik dalam hidupnya dan setelah kematiannya.

Dia tetap mulia baik dalam kehidupan maupun setelah kematiannya.

Aku bersumpah itu salah satu perbuatan mulia.

Pertempuran yang diberkati ini dilakukan oleh dua pahlawan Islam, Kouachi bersaudara, Sharrif dan Sa'id – semoga Allah merahmati mereka. Itu adalah petunjuk dari Allah bahwa operasi bertepatan dengan operasi Mujahid Al-Akh Ahmed Koulibali – semoga Allah merahmatinya. Kami meminta Allah untuk menerima mereka semua di jajaran para Syuhada, dan menempatkan mereka bersama para nabi.

Hasil operasi itu pembunuhan dari sejumlah kartunis majalah, pekerja dan penjaga. Dengan karunia Allah, salah satunya termasuk dalam daftar buron yang dirilis oleh Inspire Magazine dengan gambar dan nama. Segala puji bagi Allah untuk petunjuk dan nikmat-Nya.

Ya Allah berilah ganjaran kepada Nabi Muhammad dengan sebaik-baik ganjaran.

Ya Allah janganlah melarang kita dari mengikuti Sunnah dan mendukung dakwahnya di dunia ini. Dan janganlah melarang kami dari bersamanya di akhirat.

Ya Allah puaskanlah dahaga kami dengan air dari tangannya yang mulia. Jangan pisahkan kami sehingga kami masuk Syurga bersama beliau.

Ya Allah tolonglah Agama-Mu, kitab, Nabi dan orang-orang beriman yang bertauhid.

Ya Allah siapa pun yang menyerang Nabi kami, bekukanlah lidahnya, lumpuhkanlah anggota tubuhnya dan buatlah ia menjadi peringatan bagi yang lainnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.