BOGOR(Jurnalislam.com)— Kementerian Agama saat ini tengah menyiapkan aplikasi pembelajaran Al-Quran berbasis digital dan online. Hal ini disampaikan Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an Direkorat PD Potren Kementerian Agama, Mahrus saat menjadi narasumber pada Seminar Al-Qur’an Pendidikan Al-Qur’an di Bogor.
Giat ini diselenggarakan Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (LKPPQ) Ar-Rahmah di gedung Pendidikan Ar-Rahmah, Cileungsi Bogor.
Menurut Mahrus, pengembangan aplikasi ini dikembangkan dalam rangka merespon perkembangan literasi digital. Nantinya, aplikasi pembelajaran Al-Qur’an digital online ini tetap akan menjaga kualitas standar kelulusan. Selain aspek teknis, keterlibatan pengajar yang bersanad juga tetap menjadi keharusan.
“Apapun metode yang digunakan, yang terpenting guru pengajarnya mempunyai sanad Al-Qur’an yang jelas,” jelas Mahrus di Bogor, Minggu (29/5/2022).
Merespon hal ini, KH Ahsin Sakho Muhammad yang juga hadir sebagai narasumber menggarisbawahi pentingnya kesiapan dan ketersediaan pengajar dalam menghadapi tantangan pendidikan Al-Qur’an di era digital. Pakar Ilmu Qiraat ini mengatakan, ketersediaan mushaf Al-Qur’an, baik cetak maupun digital, belum menjamin seseorang bisa terlepas dari buta huruf Al-Qur’an jika tidak ada guru yang mengajarkannya.
Pengasuh pesantren Darul Qur’an Cirebon ini juga mengusulkan alangkah baiknya jika ada semacam ‘bank guru pengajar Al-Qur’an’ yang siap didistribusikan untuk mengajarkan Al-Qur’an.
Diskusi panel pada seminar yang dipandu oleh Fathuri Mumtaza ini diikuti tidak kurang 140 peserta yang umumnya merupakan para aktivis Al-Qur’an, baik para pendidik, pengelola, maupun pemerhati pendidikan Al-Qur’an. Hadir pula, Kasi PD Potren Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Ujang Supriyatna yang juga membuka acara ini.
Terpisah, Direktur LKPPQ Ar-Rahmah, Ahmad Jaeni menegaskan bahwa lembaganya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam meningkatkan kompetensi para pendidik Al-Qur’an menghadapi era pendidikan Al-Qur’an berbasis digital online.