SOLO (Jurnalislam.com) – Ribuan laskar Islam Soloraya pada Ahad (29/20/2017) mengikuti apel akbar dan long march yang diadakan Dewan syariah kota Surakarta(DSKS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta di Lapangan Pringolayan, Tipes Surakarta.
Ketua Panitia Ustadz Yusup Suparno dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen yang ikut mensukseskan acara ini.
“Semanggat kita bersama dalam menjaga NKRI,” ujarnya.
Sementara itu Drs.Nurhadi wasono mewakili MUI Solo mengatakan, para pemuda harus selalu menjaga kalimat takbir. Sebab, kata dia, pertempuran Surabaya pada 10 Nopember 1945 berkobar setelah Bung Tomo menyemangati arek-arek Suroboyo dengan pekikan takbir.
Baca juga: Prihatin Atas Krisis Nasional, Forum Gerakan Mahasiswa Islam Dideklarasikan
“Dan semanggat ini menginspirasi kita untuk menjaga NKRI,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DSKS Dr.Ustadz Muindulillah Basri MA dalam orasinya mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin laskar Soloraya dalam rangka menjaga persatuan dan ukhuwah islamiyah.
Senada dendan itu, salah satu komandan laskar dari Jamaah Ansharusy Syariah, Ustadz Mursidi berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ajang umat Islam untuk bersatu.
“Umat Islam ini bersatu tidak membeda-bedakan golongan dan menghilangkan sikap ta’asub yang menganggap kelompok kita sajalah yang paling benar, dan melanjutkan agenda 411 dan 212,” paparnya.
Kegiatan ini digelar setia tiga bulan sekali. Diisi dengan long march sejauh 20 Km dengan rute dari Lapangan Pringgolayan – Jalan Veteran – Perempatan Baturono – Balong – Penggung – Monumen 45 -Pasar Kembang – Baron – dan kembali ke Lapangan pringgolayan.
Reporter: Rido Asfari