Wow! Ketua Fraksi PKS Siap Sumbang Gaji Desember untuk Korban Tsunami Banten

Wow! Ketua Fraksi PKS Siap Sumbang Gaji Desember untuk Korban Tsunami Banten

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini mengaku akan menyumbangkan gaji bulan Desember sebagai anggota DPR kepada korban Tsunami wilayah Banten.

“Saya pribadi akan menyumbangkan gaji bulan Desember melalui posko-posko PKS. Selain itu kita terus galang solidaritas bantuan dari anggota dewan lainnya,” katanya melalui siaran pers yang diterima Jurnalislam.com, Senin (24/12/2018).

Selain itu, ia mengucapkan belasungkawa yang mendalam untuk seluruh korban tsunami Banten.

“Atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS DPR RI saya sampaikan belasungkawa untuk seluruh korban tsunami. Semoga yang wafat diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan keikhlasan. Korban yang luka mendapatkan penanganan terbaik dan lekas sembuh,” kata Jazuli.

Menurut Anggota DPR RI Dapil Banten ini, besarnya jumlah korban yang mencapai ratusan jiwa dan lebih dari 1000 luka-luka menunjukkan besarnya gelombang tsunami dan dampaknya.

Oleh karena itu, Jazuli Juwaini berharap seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat bersama-sama membantu penanggulangan bencana ini secara cepat, tanggap, dan efektif.

“Pemerintah melalui BPBD dan BNPB hendaknya segera menggelar tanggap darurat yang cepat dan efektif. Sementara elemen masyarakat lainnya aktif berpartisipasi dalam membantu penanggulangan bencana baik yang sifatnya evakuasi, penanganan korban, maupun proses rekonstruksi nantinya,” tuturnya.

PKS sendiri, lanjut Jazuli, telah mendirikan posko bantuan dan evakuasi di sejumlah titik. Sementara itu di tingkat Fraksi akan digalang solidaritas bantuan dari para anggota dewan PKS.

Jazuli berharap korban jiwa tidak lagi bertambah, proses evakuasi berjalan lancar, dan korban baik luka-luka maupun pengungsi dapat tertangani dengan baik.

Lebih dari itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi tsunami susulan mengingat aktivitas Anak Krakatau terus berlangsung.

“Pemerintah harus sigap dengan peringatan dini agar segala kemungkinan dapat dideteksi dan diantisipasi dengan baik,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.