Tujuh Bank Terbesar Danai Pemukiman Ilegal Israel di Palestina

Tujuh Bank Terbesar Danai Pemukiman Ilegal Israel di Palestina

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Banyak bank terbesar Israel menyediakan layanan keuangan yang membantu mendukung, mempertahankan, dan memperluas pemukiman ilegal dengan mendanai pembangunan mereka di Tepi Barat yang dijajah Israel, Human Rights Watch (HRW) mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis Selasa (29/5/2018), lansir World Bulletin.

Menurut laporan itu, tujuh bank terbesar Israel menyediakan banyak layanan keuangan untuk pemukiman.

Laporan ini mendokumentasikan keterlibatan banyak bank Israel terkemuka dalam membantu membangun unit perumahan baru dengan memperoleh hak properti di wilayah yang diduduki.

Pemukiman Ilegal Yahudi Israel Usir Warga Muslim Yerusalem Secara Sistematis

“Pengiriman penduduk sipil mereka ke wilayah jajahan yang mereka duduki, dan mendeportasi atau memindahkan anggota populasi wilayah yang dijajah, adalah kejahatan perang,” kata laporan itu.

“Dengan memfasilitasi perluasan permukiman, kegiatan perbankan ini memfasilitasi transfer penduduk yang melanggar hukum,” tambahnya.

Sekitar 500.000 orang Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 pemukiman Yahudi yang dibangun sejak Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada tahun 1967.

Palestina menginginkan daerah-daerah ini untuk negara Palestina masa depan.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di tanah itu sebagai ilegal.

Bagikan