Tolak Stigma, Muhammadiyah: Saatnya Bersatu Lawan Corona!

Tolak Stigma, Muhammadiyah: Saatnya Bersatu Lawan Corona!

YOGYAKARTA(Jurnalislam.com) — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyayangkan penolakan jenazah pasien Covid-19.

Ia menegaskan, pasien meninggal akibat Covid-19 saudara kita yang harus diperlakukan dengan penuh penghormatan.

Menurut Haedar, mereka yang positif Covid-19 harus disikapi baik. Jika dikarantina di satu lokasi atau karantina mandiri di kediamannya jangan ditolak warga.

Aparat setempat harus bijak memahamkan warga dan jangan ada yang malah menolak.

Haedar meminta semua berkorban dan menunjukkan keluhuran sikap kemanusiaan dan kebersamaan.

Warga yang menolak diberi pemahaman karena mungkin terlalu panik, belum mengerti, jadi peran tokoh dan pemuka agama setempat sangat penting.

Ia berharap, setelah diberikan pemahaman berubah. Saat ini, Haedar mengimbau masyarakat Indonesia benar-benar berjiwa sosial, gotong royong, dan religius terhadap sesama.

Apalagi, kata Haedar, kepada korban Covid-19 yang meninggal dan keluarganya, yang semestinya kita berempati dan membantu. Sikap berlebihan justru tidak menunjukkan keluhuran budi dan solidaritas sosial.

“Yang selama ini jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Saatnya bangsa Indonesia bersatu lawan Corona,” kata Haedar.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.