Tolak RUU P-KS, Ratusan Mahasiswa Pembela Pancasila Demo di DPRD Surakarta

Tolak RUU P-KS, Ratusan Mahasiswa Pembela Pancasila Demo di DPRD Surakarta

SOLO (Jurnalislam.com) – Ratusan Mahasiswa Soloraya yang tergabung dalam Aliansi Garda Pembela Pancasila (AGPP) melakukan aksi unjuk rasa menolak disahkannya RUU P-KS di depan DPRD Solo, Kamis (26/9/2019).

Sekitar pukul 13.00 Wib massa berkumpul di depan DPRD Solo kemudian melakukan orasi dengan membawa spanduk dan poster. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Perwakilan mahasiswa kemudian melakukan audensi dengan anggota dewan dari Fraksi PAN, PDIP, dan Golkar di dalam gedung DPRD Surakarta.

Dalam audensi tersebut, kordinator aksi Agil Setiawan menegaskan bahwa RUU P-KS dengan sengaja telah mengabaikan falsafah Pancasila dan UUD NKRI 1945 seraya mengambil falsafah feminisme.

“Sehingga RUU P-KS, di bawah term ‘Kekerasan Seksual’ mengandung kekeliruan yang sangat fatal dalam merumuskan siapa korban dalam pelanggaran dan atau perbuatan kriminal pada nilai kesusilaan,” katanya.

RUU P-KS juga dinilai mengabaikan konteks dimana seseorang dapat saja merupakan pelaku kenakalan atau kejahatan seksual sebelum menjadi korban.

“Seharusnya pemberantasan terhadap pelanggaran dan atau perbuatan kriminal pada nilai kesusilaan dalam masyarakat mempertimbangkan akar dari adanya kekerasan seksual yaitu kebobrokan moral dan rentannya ketahanan keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agil mencontohkan dalam kasus pemaksaan aborsi, penentuan bahwa seseorang melakukan aborsi karena pemaksaan seseorang, dimungkinkan hanya berbasis keterangan satu sisi pelaku aborsi.

“Hal ini sangat mungkin menjadi alat bagi pelaku aborsi untuk menghindari jeratan hukum berdasarkan UU tentang Kesehatan,” paparnya.

Untuk itu, ia menegaskan pihaknya menolak pengesahan RUU P-KS dan mendesak Panja RUU P-KS di komisi 8 DPR RI untuk meniadakan pembahasan RUU P-KS melalui DPRD Surakarta.

Menanggapi hal itu, Ahmad sapari dari fraksi PAN berjanji akan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa Soloraya tersebut dan akan disampaikan ke DPR RI.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.