TNI Bantah Hoaks Babinsa dan AD Punya Data Prabowo Menang

TNI Bantah Hoaks Babinsa dan AD Punya Data Prabowo Menang

JAKARTA (Jurnalislam.com)–Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat membantah jika institusinya memiliki data hasil perolehan suara Pemilihan Presiden 2019.

“Tidak benar bahwa Angkatan Darat, Babinsa memiliki data atau hasil Pemilu karena memang kami tidak ditugaskan untuk mendata (hasil pemilu),” ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar AD, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.

Ia menegaskan, bahwa jajaran prajurit TNI dalam pesta demokrasi serentak di seluruh Indonesia hanya ditugaskan untuk melakukan pengamanan di seluruh wilayah Tanah Air.

“Jadi tugas AD yang dioperasionalkan oleh Mabes TNI itu adalah pengamanan. Mulai masa kampanye, masa tenang, distribusi logistik hingga selesai,” katanya.

Dijelaskannya, prajurit TNI diminta oleh institusi Polri untuk membantu pengamanan Pemilu.

Dengan demikian, Andika kembali  menegaskan, bahwa tidak benar prajurit TNI mencatat hasil perolehan suara pemilihan umum karena proses perhitungan saja masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum.

“Bagaimana kami memiliki hasil. Perhitungannya saja masih berlangsung, apalagi dianggap kita memiliki C1 dan formulirnya tidak benar. Informasi tersebut adalah berita bohong,” katanya.

Penjelasan Jenderal Andika Perkasa ini menanggapi pernyataan dari Mantan Mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli, Minggu, 6 Mei 2019.

“Barusan belanja buah di supermaket. Didatangi ibu-ibu dan bapak yang saya tidak kenal. Ibu-ibu katakan, “Pak Ramli harus bicara lebih keras, ini sudah ndak benar! Kemudian datang seorang Letkol AD, “Pak ini sudah kebangetan, laporan-laporan Babinsa PS (Prabowo Subianto) sudah menang. Bahkan di kompleks Paspamres!,” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitternya @RamliRizal.

Sumber: viva.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.