SURAKARTA (Jurnalislam.com) – Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Mudiriyah Solo Ustadz Muhammad Soleh didampingi perwakilan dari Laskar Umat Islam Solo (LUIS) Endro Sudarsono, S.Pd, menghadiri mediasi di Polrestabes Surakarta terkait insiden pemukulan seorang Slanker di area car-free day di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (15/6/2014).
Mediasi yang digelar di ruangan kanit intel Polrestabes Surakarta dan dihadiri langsung oleh Kapolres itu menghasilkan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
“Tadi bersama Ustadz Soleh kami bertemu dengan Kapolres dan sudah adakan mediasi di sana. Intinya kita sudah berdamai,” kata perwakilan LUIS, Endro Sudarsono kepada Jurnalislam.com melalui sambungan telepon.
Insiden pemukulan yang mengakibatkan satu orang Slanker mengalami luka-luka itu terjadi ketika salah seorang laskar JAT memperingatkan seorang pemuda penggemar band Slank yang sedang mabuk, namun pemuda itu tidak terima dan berbalik memaki dengan kata-kata kotor. Anggota JAT yang terpancing emosinya itu langsung memukuli pemuda mabuk tersebut.
Meski pihak Slanker membantah bahwa ada anggotanya yang mabuk, namun Endro menyatakan bahwa dirinya menemukan minuman keras di lokasi kejadian. "Ya, kami menemukan miras di TKP," imbuhnya.
Reporter/Editor : Amaif