Terbaru, Ini Kronologi Kiai NU Kendal Dibacok Orang Tak Dikenal hingga Terluka Parah

Terbaru, Ini Kronologi Kiai NU Kendal Dibacok Orang Tak Dikenal hingga Terluka Parah

KENDAL (Jurnalislam.com)- Teror penyerangan terhadap ulama dan ustaz di berbagai daerah kembali terjadi, kali ini menimpa KH Ahmad Zaenury (57) seorang takmir sekaligus imam masjid At Tuko desa Truko, Kangkung, Kendal dan Agus Sakhban (37) menantunya, yang dibacok dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal pada sabtu (17/3/2018) sore hingga menyebabkan luka parah dibagian kepala dan tangan.

Kejadian ini sendiri bermula ketika Agus hendak turun dari mobil yang berada di depan rumahnya, tiba-tiba dari arah seberang jalan raya datang orang tak dikenal dengan berlari membawa parang dan langsung menyerangnya dengan membacok bagian kepala, hingga menyebabkan luka parah, dengan kondisi berlumuran darah, Agus sempat melakukan perlawanan dan akhirnya dirinya berteriak minta tolong.

Inilah Sikap API Jabar Atas Peristiwa Pembacokan Ahli IT Hermansyah

Mendengar teriakan minta tolong dari menantunya, KH Ahmad yang saat itu tidur karena sedang demam, langsung terbangun dan berlari ke arah sumber suara dan berusaha menolong Agus. namun naas, belum sempat menolong, KH Ahmad yang juga salah satu ulama dari Nahdatul Ulama (NU) ini harus merasakan sabetan parang tersebut dibagian tangan kiri hingga menyebabkan luka robek dan membuat kaos yang dipakainya berlumuran darah.

korban pembacokan KH Ahmad

Warga yang saat itu juga mendengar teriakan minta tolong dari Agus langsung berlarian menuju lokasi kejadian, melihat KH Ahmad dan Agus diserang secara membabi buta, beberapa warga langsung melakukan perlawanan terhadap pelaku dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku beserta senjatanya. warga yang terlanjur marah akhirnya memukuli dan mengikat tangan pelaku dan selanjutnya dibawa ke Polsek setempat.

Karena terluka cukup parah, warga pun melarikan KH Ahmad dan Agus ke Rumah Sakit di Weleri. Belakangan diketahui, pelaku pembacokan bernama Suyitno warga Johorejo, Gemuh, Kendal. Pantauan Jurnalislam.com, pria berseragam elemen NU seperti Banser ikut mengawal korban .

“Kejadiannya di depan rumah, dan pelakunya sepertinya bukan orang gila, dia mengaku dari desa Johorejo yang memang memang tetangga desa, adapun saat ini korban dibawa ke RSI Weleri untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” kata tetangga korban Nurul Khomsu kepada Jurnalislam.com Sabtu, (17/3/2018).

pelaku berhasil diringkus

Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di polsek Kangkung, aparat kepolisian sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait motif pelaku melakukan penyerangan terhadap Agus dan KH Ahmad.

Bagikan