Tentang RIT Jabodetabek, Pemda Diminta Bumikan Budaya Jalan Kaki

Tentang RIT Jabodetabek, Pemda Diminta Bumikan Budaya Jalan Kaki

Hadirnya RIT juga harus mampu mengurangi perpindahan antar moda dan meningkatkan kecepatan rata-rata.

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pengamat transportasi, Yayat Supriatna mengatakan Rencana Induk Transportasi (RIT) Jabodetabek yang tertuang dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2018 harus bisa menjadi panduan bagi pemerintah daerah (pemda) untuk memudahkan masyarakat dalam mencari tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat investasi.

Yayat juga mendorong agar pemda lebih aktif lagi membumikan budaya berjalan kaki ke dalam hidup bermasyarakat, di mana hal tersebut tentu akan meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan transportasi umum.

“Tentang target akses pejalan kaki ke tempat transportasi umum maksimal 500 meter, saya kira kita ini masih kurang tentang budaya berjalan kaki. Maka itu, kami harap dari pemda didorong budaya jalan kaki itu kepada masyarakat,” katanya dalam acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Menata Transportasi Publik Perkotaan” di Ruang Serba Guna Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Yayat menjelaskan, hadirnya RIT juga harus mampu mengurangi perpindahan antar moda dan meningkatkan kecepatan rata-rata.

Dia menjelaskan, kalau perpindahan antar moda bisa dikurangi, akan luar biasa perubahannya.

“Saya sebagai contoh sekarang harus tiga kali pindah. Saya dari rumah parkir di Stasiun Bogor, naik kereta, turun Stasiun Juanda, pindah Transjakarta. Maka kalau RIT ini bisa menurunkan biaya perjalanan, ini luar biasa. Jadi target kita bisa satu kali (naik transportasi),” paparnya.

Sementara itu untuk menaikan kecepatan rata-rata, Yayat mengatakan, RIT Jabodetabek juga harus bisa menyinergikan transportasi di tingkat wilayah.

Ia mencontohkan, dengan memperluas jangkauan transportasi utama DKI Jakarta, yakni LRT, MRT, dan BRT, sampai ke kota-kota penyangga. “Waktu sekarang ini menjadi sesuatu yang sangat penting,” imbuhnya.

“Intinya, RIT Jabodetabek ini harus bisa jadi panduan kepada siapapun untuk memilih tempat tinggal, kerja, dan investasi,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.