TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Dewan Guru Tarung Derajat (TD), Noves Narayana mengatakan pembakaran bendera tauhid oleh anggota Banser sangat menyakiti hati umat Islam. Noves yang terlihat mengikuti aksi damai ‘Bela Panji Tauhid’ di Tasikmalaya, Rabu (24/10/2018) kemarin mengecam keras pembakaran bendera tersebut.
“Itu sangat mencederai nurani kita selaku umat islam yang mengaku bahwa tuhannya adalah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya, jadi tidak ada kata lain kita harus bereaksi,” katanya kepada Jurnalislam.com di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Rabu (24/10/2018).
Selama ini TD Tasikmalaya tidak pernah turut serta dalam aksi-aksi unjuk rasa. Tapi kali ini, Noves merasa pihaknya harus bersikap.
Baca juga :
- Ansharusyariah : Pembakaran Bendera Tauhid Akibat Doktrin Anti-HTI
- Bendera Tauhid Dibakar, Aa Gym : Hati Ini Pedih, Terluka, dan Rasa Mendidih Amarah
- Ustaz Haikal Hassan Desak GP Ansor Kooperatif dan Segera Minta Maaf
- Muhammadiyah : Wajar Umat Islam Marah Karena Bendera Kalimat Tauhid Dibakar
“Ini adalah suatu pelanggaran yang harus diselesaikan oleh negara,” ujarnya.
Noves berharap kasus serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Iapun mendesak aparat untuk segera mengadili para pelaku pembakaran.
“Tidak boleh ada pihak manapun juga menghalangi proses hukum terhadap permasalahan,” tegasnya.