Taliban Ciptakan Kurikulum Islami dan Persilakan Perempuan Afganistan Kuliah

Taliban Ciptakan Kurikulum Islami dan Persilakan Perempuan Afganistan Kuliah

AFGANISTAN(Jurnalislam.com) – Perempuan Afghanistan akan diizinkan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat universitas tetapi tidak diperbolehkan ada kelas campuran antara laki-laki dan perempuan, hal tersebut disampaikan menteri pendidikan tinggi Taliban Abdul Baqi Haqqani, pada Ahad (29/8/2021).

“Rakyat Afghanistan akan melanjutkan pendidikan tinggi mereka berdasarkan hukum Syariah dengan aman tanpa berada dalam kelas campuran pria dan wanita,” kata Abdul Baqi Haqqani saat pertemuan dengan para tetua dalam majelis loya jirga.

Ia juga menegaskan pendidikan di Afghanistan akan menerapkan kurikulum Islami yang diharapkan mampu bersaing di tingkat internasional,

“Taliban ingin menciptakan kurikulum yang masuk akal dan Islami yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, nasional dan sejarah kita, dan disisi lain mampu bersaing dengan negara lain”. terang Haqqani.

Anak perempuan dan anak laki-laki di sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP) juga akan dipisahkan kelasnya, hal itu sudah umum berlaku di seluruh Afghanistan.

Taliban telah berjanji untuk menghormati kemajuan yang dicapai dalam hak-hak perempuan. Tingkat penerimaan universitas telah meningkat selama 20 tahun terakhir, terutama di kalangan wanita.

Tetapi serentetan serangan terhadap pusat-pusat pendidikan dalam beberapa bulan terakhir, yang menewaskan puluhan orang, telah menyebabkan kepanikan.

Taliban membantah berada di balik serangan itu, beberapa di antaranya diklaim oleh cabang lokal kelompok ISIS.

Taliban belum mengumumkan pemerintah mereka, menunggu sampai setelah kepergian pasukan AS dan asing. (Bahri)

Sumber: The New Arab

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.