Lagi, Serangan Udara Targetkan Rumah Sakit di Idlib, 10 Tewas

Lagi, Serangan Udara Targetkan Rumah Sakit di Idlib, 10 Tewas

IDLIB (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 10 orang, termasuk tiga anak dan empat wanita, tewas dalam serangan udara di sebuah rumah sakit di provinsi Idlib di barat laut Suriah yang dikuasai mujahidin Suriah.

Reporter Al Jazeera Adham Abu Hossam, Ahad (07/08/2016), melaporkan dari lokasi serangan di Meles, sebuah kota berjarak sekitar 15 km dari kota Idlib, mengatakan bahwa serangan Sabtu kemarin juga meninggalkan banyak korban dalam kondisi kritis.

“Kerusakan di mana-mana. Rumah sakit ini telah ditargetkan dengan empat serangan udara berturut-turut,” katanya, menambahkan bahwa tim penyelamat terus mencari korban.

Kelompok kemanusiaan telah berulang kali menyerukan penghentian serangan pada fasilitas medis.

Kelompok oposisi Suriah mengatakan pasukan Suriah dan Rusia sengaja menargetkan bangunan medis.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (The Syrian Observatory for Human Rights-SOHR), sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, juga melaporkan serangan udara, dan mengatakan belum jelas apakah jet pemerintah Rusia atau Suriah yang menargetkan rumah sakit itu.

“Rumah sakit saat ini benar-benar kewalahan. Menurut dokter yang bekerja di dalamnya, rumah sakit digunakan untuk melayani 70.000 orang di daerah ini,” kata reporter Al Jazeera, Hossam.

“Ini bukan satu-satunya rumah sakit yang ditargetkan oleh serangan udara rezim Syiah Suriah dan Rusia hari ini.

“Mereka juga menargetkan sebuah rumah sakit di Sarmin (juga di provinsi Idlib) dan sekarang tidak dapat beroperasi. Rumah sakit lain juga ditargetkan dalam beberapa hari terakhir.”

Badan amal medis Suriah American Medical Society (SAMS) mengatakan bahwa Juli merupakan bulan terburuk bagi serangan terhadap pusat-pusat medis sejak awal konflik lima tahun Suriah.

“Ada 43 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Suriah pada bulan Juli – lebih dari satu serangan setiap hari,” kata sebuah pernyataan SAMS.

 

Deddy | Al Jazeera | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.