Serangan Udara Rusia telah Tewaskan 2.704 Warga Sipil Suriah

Serangan Udara Rusia telah Tewaskan 2.704 Warga Sipil Suriah

SURIAH (Jurnalislam.com) – Sebanyak 2.704 warga sipil Suriah tewas akibat serangan udara Rusia sejak September lalu, ketika Moskow memulai operasi udara besar-besaran yang bertujuan untuk menopang rezim Syiah Bashar Assad, sebuah LSM Suriah melaporkan pada hari Selasa (16/08/2016), lansir Anadolu Agency.

Dalam sebuah laporan baru, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Network for Human Rights-SNHR) yang berbasis di London mengatakan sedikitnya 746 anak-anak dan 514 wanita berada di antara mereka yang dibunuh oleh serangan udara Rusia yang dilakukan terhadap target anti-rezim di Suriah.

Menurut laporan itu, sebagian besar korban terdaftar di provinsi Aleppo utara Suriah (1178), diikuti oleh provinsi utara Idlib (652) dan provinsi timur Deir ez-Zor (331).

Akhir September lalu, Rusia – sekutu utama rezim Suriah – memulai serangan udara besar ditujukan untuk mengalahkan kemampuan para pejuang anti-rezim Suriah.

“Baik pemerintah Rusia maupun parlemen menyerukan penyelidikan kejahatan ini,” kata Direktur SNHR Fadl Abdul-Ghani dalam laporan.

Suriah telah terkunci dalam perang global sejak awal 2011, ketika rezim Syiah Nushairiyah Assad menumpas protes unjuk rasa – yang meletus sebagai bagian dari gerakan “Arab Spring” tahun itu – dengan keganasan militer tak terduga dan kekuatan yang tidak proporsional.

Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta lainnya menjadi pengungsi di seluruh negeri yang babak belur akibat perang tersebut, menurut angka PBB.

Namun, Pusat Penelitian Kebijakan Suriah, sebuah LSM berbasis di Damaskus, melaporkan total korban tewas sampai saat ini akibat konflik yang sedang berlangsung lebih dari 470.000.

 

 

Bagikan