Serangan Terkoordinasi Al Shabaab Tewaskan 23 Pasukan Uni Afrika dan Somalia

Serangan Terkoordinasi Al Shabaab Tewaskan 23 Pasukan Uni Afrika dan Somalia

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 23 tentara Uni Afrika dan seorang tentara Somalia tewas dalam sebuah penyergapan yang dilakukan oleh pejuang al-Shabab di selatan negara tersebut, menurut seorang pejabat senior regional, Aljazeera melaporkan Ahad (30/7/2017).

Pertempuran tersebut terjadi saat pejuang al-Shabaab menyerang misi Uni Afrika di Somalia (the African Union Mission in Somalia-AMISOM) pada hari Ahad di distrik Bulamareer di wilayah Lower Shabelle, sekitar 140km barat daya ibukota Mogadishu.

“Kami telah membawa 23 tentara AMISOM yang tewas dan seorang tentara Somalia yang tewas dari tempat kejadian saat al Shabaab menyerang AMISOM hari ini,” Ali Nur, wakil gubernur wilayah Lower Shabelle, mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Al Shabab, yang telah memerangi pemerintah yang dibentuk dan didukung Barat di Somalia, mengklaim telah membunuh 39 tentara Uni Afrika.

Laporan faksi jihad al-Qaeda di Afrika tersebut dikeluarkan oleh juru bicara Al Shabab di sebuah stasiun radio afiliasi, tidak dapat segera diverifikasi.

Sebelumnya pada hari Ahad, Kolonel Hassan Mohamed mengkonfirmasi bahwa sebuah konvoi AMISOM diserang.

Penduduk setempat mengkonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa pertempuran tersebut terjadi di wilayah Lower Shebelle, sebuah wilayah yang diperebutkan di mana juru bicara al-Shabab mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyergapan.

“Mujahidin berdiri di atas mayat 39 tentara, di antaranya komandan senior”, Abdiaziz Abu Muzab mengatakan kepada radio Andalus.

Uni Afrika memiliki 22.000 kekuatan di Somalia yang berdedikasi untuk memerangi faksi jihad al-Shabab dan mendukung pemerintah Mogadishu yang didukung secara internasional.

Warga mengatakan pasukan tersebut disergap di desa Golweyn saat mereka mengawal pasokan di sepanjang jalan yang menghubungkan Mogadishu dengan Lower Shebelle.

“Pertempuran pecah dan berlanjut lebih dari satu jam,” kata Ali Osman, seorang saksi pertempuran.

Al-Shabab yang telah berjuang melawan pemerintahan Mogadishu bentukan barat juga melakukan serangan pada pos militer Kenya dan Uganda.

Bagikan