Serangan Mematikan Setelah Penembakan Orang Syiah Pada Acara Asyuro di Saudi

ARAB SAUDI (jurnalislam.com) – Dua polisi dan dua orang yang diduga penembak bersenjata tewas di kota Buraydah, di utara ibukota Saudi, Riyadh, dalam sebuah operasi keamanan terkait dengan penembakan sebelumnya di timur negara itu.

Enam orang juga ditangkap pada hari Selasa (04/11/2014)  di beberapa serangan lain di seluruh negeri, beberapa jam setelah lima orang tewas dan sembilan lainnya terluka pada hari Senin di Provinsi Timur.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan pasukan keamanan menyerbu beberapa tempat di kota-kota Riyadh, al-Ahsa, al-Khobar dan seluruh Provinsi Timur, dan menangkap mereka yang diduga terlibat dalam penembakan.

Mengacu pada serangan hari Senin di al-Dawla di kota al-Ahsa, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki mengatakan: "Ketika sekelompok warga meninggalkan gedung … tiga pria bertopeng melepaskan tembakan ke arah mereka dengan senapan mesin dan pistol."

Pejabat itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Aktivis di media sosial mengatakan penembakan itu menargetkan jamaah Syiah saat mereka meninggalkan kuil, dalam rangka peringatan tahunan Ashoura, hari keagamaan yang paling dihormati dalam kalender sekte Syiah.

Sebuah footage yang diposting online menunjukkan mayat tergeletak berlumuran darah setelah serangan di wilayah timur kawasan kaya minyak, wilayah tempat tinggal bagi sebagian besar warga Syiah Arab Saudi yang berjumlah dua juta orang.

Peringatan hari Ashoura menandai pembunuhan Imam Hussein, sebuah peristiwa yang membekas di hati yang membagi Islam menjadi Sunni dan sekte kafir Syiah. [ded412/world bulletin/Aljazeera]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.