Serangan Mematikan di Kampus Universitas Amerika di Kabul, 1 Tewas dan 26 Terluka

Serangan Mematikan di Kampus Universitas Amerika di Kabul, 1 Tewas dan 26 Terluka

Serangan Mematikan di Kampus Universitas Amerika di Kabul, 1 Tewas dan 26 Terluka

KABUL (Jurnalislam.com) – Sedikitnya satu orang tewas setelah orang-orang bersenjata menyerbu kampus Universitas Amerika di Kabul, Afghanistan, menurut seorang pejabat dan mahasiswa, dan 26 lainnya juga terluka dalam serangan Rabu malam, menurut pejabat kesehatan, kantor berita Aljazeera melaporkan Rabu (24/08/2016).

“Beberapa pria bersenjata menyerang Universitas Amerika di Kabul dan ada laporan tembakan dan ledakan,” Mohammad Saleem Rasouly, kepala rumah sakit di Kabul, mengatakan kepada kantor berita Reuters.

“Para penyerang berada di dalam kompleks dan ada profesor asing bersama dengan ratusan siswa.”

Puluhan tentara mengepung daerah itu setelah serangan dimulai pada hari Rabu malam, ketika universitas swasta elit tersebut biasanya penuh dengan siswa, banyak dari mereka pekerja profesional yang mengambil program paruh waktu di kampus itu.

Ahmad Shaheer, seorang mahasiswa universitas, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ia terperangkap di dalam kampus.

“Kami terjebak di dalam kelas kami dan ada semburan tembakan,” katanya.

Dilansir dari luar kampus di Kabul yang terkunci tersebut, reporter Al Jazeera Jennifer Glasse mengatakan bahwa siswa sudah mulai keluar saat pasukan Afghanistan membersihkan daerah mengejar orang-orang bersenjata, namun beberapa siswa masih terjebak di dalam kampus.

“Sumber rumah sakit di sini mengatakan sedikitnya 16 orang terluka, tiga dari mereka kritis … pasukan Nasional Afghanistan berada di sana mencoba untuk menemukan siswa yang tersisa dan mengeluarkan mereka dengan selamat,” kata Glasse.

5ba69f31aaa448fa85a54fb8ec42b2a8_18

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, pada saat Imarah Islam Afghanistan (Taliban) meningkatkan “Operasi Omari” pertempuran musim panas Taliban terhadap pemerintah Kabul yang didukung Barat (AS dan NATO).

Serangan itu terjadi setelah dua profesor di universitas – warga Amerika dan Australia – diculik di jantung ibukota awal bulan ini, dalam serangkaian penculikan warga asing terbaru di negara yang dilanda perang tersebut.

Manajemen American University of Afghanistan, kampus elit yang dibuka pada tahun 2006 dan melayani lebih dari 1.700 siswa, tidak segera bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

 

 

Deddy | Al Jazeera | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.