Serangan Bom Hantam Hotel Presiden Somalia, Puluhan Tewas

Serangan Bom Hantam Hotel Presiden Somalia, Puluhan Tewas

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 10 orang tewas dalam sebuah pemboman mobil ganda di ibukota Somalia, Mogadishu, Sabtu (28/10/2017) yang masih terguncang akibat serangan besar-besaran yang menyebabkan ratusan orang meninggal awal bulan ini.

Seorang pembom mobil pertama-tama memasuki sebuah hotel di mana Presiden Mohamed Abdullahi Farmajo dijadwalkan mengadakan pertemuan pada hari Sabtu, disusul oleh sebuah pemboman mobil di dekat bekas gedung parlemen.

Mohamed Ahmed, seorang sopir tuk-tuk yang sedang mengendarai mobilnya di hotel Nasa-Hablod pada saat serangan tersebut, mengatakan bahwa dia “melihat sebuah mobil meledak di pintu gerbang hotel. Saya tidak tahu kemana dua penumpang saya pergi.”

Dia menambahkan, “Saya tidak tahu apakah mereka mati atau hidup, tapi saya melihat empat mayat.”

Al Shabaab Serang Pangkalan Militer Somalia, 26 Pasukan Tewas

Al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, menurut Mohammed Adow dari Al Jazeera.

Koresponden kami, yang melaporkan dari Nairobi, Kenya, mengatakan sedikitnya tiga orang bersenjata al-Shabab masuk ke hotel Nasa-Hablod setelah pemboman mobil, namun mereka telah dilumpuhkan oleh pasukan keamanan Somalia.

“Kami bisa memastikan bahwa presiden tidak berada di hotel pada saat serangan,” katanya.

Farmajo dijadwalkan bertemu dengan presiden lima republik federal Somalia di hotel nanti malam, katanya.

“Petugas penyelamat mengatakan jumlah korban tewas bisa jauh lebih tinggi. Mereka telah menemukan begitu banyak mayat dari hotel,” katanya, mengutip saksi yang melaporkan bahwa para pejuang al-Shabab melemparkan granat ke dalam hotel.

Beberapa bangunan di dekat hotel juga roboh, menjebak orang-orang di bawah reruntuhan.

Menurut perhitungan Al Jazeera, sejak awal tahun ini, lebih dari 20 ledakan telah menargetkan Mogadishu, menewaskan sedikitnya 500 orang dan melukai lebih dari 630 orang.

Korban Tewas Serangan Bom di Somalia Meningkat, Menjadi 276 Orang

Sebuah ledakan di pinggir jalan menabrak sebuah minibus yang membawa penumpang, 36 km di selatan Mogadishu, pada 22 Oktober, menewaskan sedikitnya 11 orang.

Serangan dahsyat pada 14 Oktober menyebabkan sedikitnya 358 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya cedera.

Pemerintah Somalia menuduh ledakan 14 Oktober dilakukan al-Shabab, namun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.

Bagikan