Serangan Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Sembilan Warga Israel Tewas

Serangan Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Sembilan Warga Israel Tewas

TEL AVIV (jurnalislam.com)– Serangan rudal balistik terbaru yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel pada Senin (16/6/2025) menyebabkan kerusakan parah di sejumlah kota besar, termasuk Tel Aviv, Haifa, dan sekitarnya. Rekaman video dan gambar pasca-serangan menunjukkan dampak destruktif dari gempuran tersebut.

Di Petah Tikvah, kawasan timur Tel Aviv, sebuah rumah hancur nyaris total akibat hantaman rudal. Sebuah ruangan perlindungan yang dibangun di sebuah gedung hunian juga dihancurkan rudal, menewaskan lima warga Israel yang berlindung di dalamnya.

Selain itu, tiga warga dilaporkan tewas di Haifa dan satu orang lainnya di Bnei Brak dekat Tel Aviv. Total korban jiwa dari serangan tersebut mencapai sembilan orang. Dengan demikian, jumlah korban tewas dari pihak Israel sejak dimulainya operasi pembalasan Iran yang diberi nama True Promise 3 meningkat menjadi 24 orang, dengan hampir 600 orang luka-luka.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa serangan ini membuktikan kesalahan kalkulasi militer Israel terhadap kekuatan Iran.

“Operasi kami membuktikan bahwa perhitungan musuh Zionis mengenai Iran sepenuhnya salah,” ujar IRGC dalam pernyataannya pada Senin pagi.

“Rudal kami berhasil mengenai target meskipun mereka mendapat dukungan Amerika Serikat dan memiliki teknologi pertahanan tercanggih,” tambahnya.

Beberapa lokasi strategis di Tel Aviv menjadi sasaran, termasuk bangunan sensitif dan menara hunian. Serangan juga menghantam pembangkit listrik di Haifa, kompleks kimia Bazan, dan kilang minyak utama, menyebabkan pemadaman listrik di wilayah tengah Israel.

Pangkalan udara Nevatim di gurun Negev serta kamp militer di Galilea dilaporkan turut menjadi sasaran. Pemerintah Israel menerapkan sensor militer ketat terhadap informasi yang keluar dari lokasi-lokasi serangan.

Sementara itu, Iran memperingatkan bahwa serangan kali ini belum mencerminkan kekuatan penuh militernya.

“Kami masih menahan diri dan belum mengerahkan semua kemampuan kami untuk menghindari kekacauan global. Namun, kami mungkin akan mencapai titik di mana kami akan menggunakan senjata baru,” kata Mayor Jenderal Mohsen Rezaei.

Serangan rudal Iran ini terjadi menyusul rentetan serangan Israel yang terus berlanjut terhadap berbagai infrastruktur militer dan sipil Iran, termasuk pelabuhan, bandara, rumah sakit, dan pusat pertahanan sipil. Sejauh ini, sedikitnya 224 warga Iran tewas dan sekitar 1.000 lainnya luka-luka sejak konflik berskala penuh ini meletus. (Bahry)

Sumber: Cradle

Bagikan