KARACHI (Jurnalislam.com) – Setidaknya 153 orang tewas dalam 25 serangan brutal Drone AS di daerah suku Pakistan pada tahun 2014, menurut laporan sebuah lembaga think tank yang berbasis di Pakistan.
Institut Konflik dan Studi Keamanan, Pakistan sebuah think tank yang memonitor serangan drone, mengatakan bahwa 22 dari 25 serangan dilakukan di Waziristan Utara yang bermasalah, salah satu dari tujuh daerah suku semi-otonomi di Pakistan yang dianggap sebagai "jantung mujahidin" oleh AS.
Serangan pesawat tak berawak lainnya dilakukan di dekat wilayah kesukuan Waziristan Selatan dan Khyber Agency. Enam puluh empat orang juga terluka akibat serangan drone, kata laporan itu.
Laporan itu mengatakan pesawat tak berawak terutama menyerang jaringan Taliban yang aktif di negara tetangga Afghanistan, termasuk jaringan Haqqani, yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan asing.
Hanya dua serangan yang diarahkan terhadap Tehreek-e-Taliban Pakistan, koalisi utama Taliban yang bekerja dari dalam negeri Pakistan, yang telah menjadi target operasi tentara Pakistan selama berbulan-bulan.
Serangan drone di Pakistan pernah berhenti pada lima bulan pertama tahun 2014, tetapi operasi kemudian dipercepat ketika tentara Pakistan memulai operasi militer di Waziristan Utara pada bulan Juni.
Lebih dari 3.450 orang telah tewas dalam 416 serangan brutal Drone di Pakistan sejak tahun 2004. Menurut think tank internasional dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty internasional dan Biro Investigasi Jurnalisme, 70 persen lebih korban Drone AS adalah warga sipil .
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom