JAKARTA (Jurnalislam.com) – Amir Jama'ah Ansharusy Syariah (JAS) Wilayah Jakarta Ustadz Haris Amir Falah mengutuk keras tindakan arogansi dan pelecehan terhadap Islam yang dilakukan oleh Polisi di Makasar dan Pekanbaru. Ustadz Haris menilai bahwa Polisi telah mengkhianati demokrasi.
"Ini bentuk arogansi polisi terhadap rakyat sipil, dia (polisi) sudah melecehkan Syariat dengan menyiksa orang di musholla, sekaligus mengkhianati demokrasi yang mereka agung-agungkan itu," tegasnya kepada Jurnalislam.com, Jum'at (28/11/2014).
Melihat pelecehan itu, anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Aboebakar Alhabsy juga angkat bicara.
“Kapolri harus minta maaf atas kelakuan bawahannya yang bertindak kelewat batas tersebut. Sungguh yang dilakukan polisi ini menyakiti hati umat Islam, jadi segeralah minta maaf,” ungkap Aboebakar seperti dikutip JPNN.com.
Seperti diberitakan, selain memukuli mahasiswa di dalam musholla di Pekanbaru, polisi juga menabrak salah seorang warga bernama Muhammad Arif (20) mobil watercanon hingga tewas di Makasar.