Sebelum Sirine Bencana Berbunyi, Baznas Sukoharjo Latih Relawan

Sebelum Sirine Bencana Berbunyi, Baznas Sukoharjo Latih Relawan

SUKOHARJO (jurnalislam.com)- Memasuki masa pancaroba yang rawan banjir, angin kencang, dan tanah longsor, Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Sukoharjo menggelar konsolidasi dan pelatihan mitigasi pada Sabtu (22/11/2025). Sebanyak 100 relawan mengikuti rangkaian materi dan simulasi lapangan sejak pukul 06.30 hingga siang hari di Lapangan Joho, Kecamatan Sukoharjo.

Pelatihan ini melibatkan sejumlah elemen lintas instansi. Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Arie Mulyoatmojo, menekankan pentingnya sistem komando terpadu dalam penanganan bencana.

“Tidak ada penanganan bencana yang berjalan sendiri. Koordinasi dan respon cepat menentukan keselamatan warga,” ujarnya.

Sesi teknis diisi oleh Kabid Damkar Sukoharjo, Margono, yang memberikan simulasi penanganan kebakaran dan penggunaan alat pemadam ringan. Peserta juga menerima pembekalan dari Agus, Kabid Dinas Sosial Sukoharjo, mengenai manajemen logistik kebencanaan mulai pengelolaan distribusi bantuan hingga dukungan operasional relawan.

Kepala Pelaksana BTB Baznas Sukoharjo, Sofwan Faizal Sifyan, menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis menghadapi situasi cuaca yang tidak stabil.

“Kita memasuki fase rawan bencana. Relawan harus siap kapan pun, baik di Sukoharjo maupun di luar wilayah,” katanya.

Dukungan kelembagaan datang dari Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, H. Sardiyono, yang menyebut keberadaan relawan sebagai bagian dari peran kemanusiaan Baznas, bukan sekadar lembaga penyalur zakat dan bantuan finansial. Wakil Ketua Baznas, H. Wahyono, menambahkan.

“Di lapangan nanti kadang tidak ada kamera atau saksi. Yang tersisa adalah niat dan amanah,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan doa oleh HM. Joko Purwanto. Pelatihan ini difasilitasi penuh oleh panitia yang dikoordinasikan Rita Hardini dan menjadi bagian dari rencana program berkelanjutan BTB Sukoharjo.

Bagikan