RUSIA (jurnalislam.com) – Rusia telah mengerahkan artileri, peluncur roket ganda ‘Grad’ dan sekitar 200 tank di perbatasan dengan Ukraina.
Berita ini berasal dari perwakilan Ukraina di Dewan Keamanan PBB, Yuriy Sergeyev, kantor berita melaporkan.
Menurutnya, ada beberapa kelompok tentara Rusia di perbatasan dengan Ukraina – ini adalah latihan militer bersama dari tentara militer kelompok distrik Barat dan Selatan.
“Kami melihat konsentrasi besar artileri, tank dan pasukan dari distrik Tengah dan Utara ke arah selatan- timur, serta tank, artileri dan beberapa peluncur roket ‘Grad’ – senjata yang sangat berbahaya, yang digunakan di Chechnya,” kata Sergeyev.
Menurut dia, “Rusia sedang mencoba untuk melegitimasi agresi seperti yang pernah terjadi, misalnya, di Abkhazia atau Crimea, di mana mereka mendukung kelompok separatis kecil, yang merebut kekuasaan dan parlemen.”
Kami mengingatkan bahwa pemimpin militer rezim Putin, yang disebut “menteri pertahanan” Sergei Shoigu mengumumkan dimulainya latihan militer kelompok batalion dan taktis, yang termasuk dalam distrik militer Russia Selatan dan Barat, di daerah sebelah perbatasan Ukraina. Ia memakai alasan latihan untuk peningkatan jumlah pasukan Ukraina di timur negara itu, yang diduga akan menggunakan senjata melawan warga “damai” di Donbas, menuruti komando, bersenjata lengkap dengan senjata api dan granat peluncur model terbaru yang dibiayai oleh Rusia . (ded412/ Kavkaz Center)