Ribuan Warga Solo Demo Desak Presiden Prancis Minta Maaf

Ribuan Warga Solo Demo Desak Presiden Prancis Minta Maaf

SOLO (jurnalislam.com)- Merespon pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad, umat Islam Soloraya melakukan aksi turun ke jalan pada Rabu, (28/10/2020).

Ribuan massa yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) melakukan konvoi dari Stadion Sriwedari Solo kemudian menuju Bundaran Gladak Solo untuk melakukan orasi.

Massa juga membetangkan spanduk berisikan kecaman terhadap Macron dan ajakan boikot terhadap produk produk dari negara Perancis.

Humas DSKS Endro Sudarsono menegaskan bahwa pernyataan Macron bentuk penistaan terhadap agama Islam dan menunjukan kebenciaannya terhadap Islam.

“Presiden Perancis Emanuel Macron telah memberikan pernyataan yang tidak sekedar menyinggung perasaan dan keyakinan umat Islam tapi juga telah ikut serta melindungi pelaku penistaan terhadap nabi dan agama Islam,” terangnya kepada jurnalislam.com.

Untuk itu, ia mendesak Marcon untuk segera meminta maaf kepada umat Islam, ia juga mendorong umat Islam untuk ikut melakukan aksi boikot terhadap produk produk Perancis sebagai bentuk pembelaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Salam.

“Meminta Presiden Perancis Meminta Maaf dan Menyadari telah melakukan Kesalahan Fatal terhadap Umat Islam di dunia,” tegasnya.

“Kepada umat Islam di manapun berada untuk melakukan boikot atas produk apapun buatan Perancis,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Jamaah Ansharu Syariah Jawa Tengah ustaz Surawijaya yang menjadi salah satu orator dalam aksi tersebut memegaskan bahwa umat Islam wajib marah ketika nabinya dihina dan dilecehkan.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.