Rezim Suriah Menderita Kerugian di Sektor Perbankan Sebesar US$ 276 Juta

Rezim Suriah Menderita Kerugian di Sektor Perbankan Sebesar US$ 276 Juta

SURIAH (Jurnalislam.com) – Rezim Suriah Assad mengakui terjadinya kerugian yang signifikan di sektor perbankan melebihi 143 miliar pound Suriah, setara dengan sekitar US $ 276.000.000, Eldorar Alshamia melaporkan, Selasa (10/01/2017).

Menurut laporan bank langsung kerugian oleh bank mencapai sekitar 138 miliar pound Suriah berupa kerusakan tabungan bank (yang setara dengan 96,5% dari total kerusakan), dan kerugian bank komersial berjumlah beberapa miliar pound Suriah di samping beberapa dana dalam mata uang asing. Kerugian Bank Pertanian juga mencapai 3.458.000.000 pound Suriah, dan total kerugian Bank Industri adalah 145 juta pound Suriah, total kerugian bank kredit populer 235.200.000 pound Suriah, total kerugian bank hipotek mencapai 310.400.000 pound Suriah.

Pound Suriah tercatat telah runtuh secara signifikan dalam nilai sejak Hafez al-Assad mengambil alih kekuasaan melalui kudeta militer tahun tujuh puluhan, tetapi runtuhnya pound Suriah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan dimulainya operasi militer untuk menekan revolusi Suriah.

Kerugian tersebut berpengaruh negatif terhadap warga Suriah di seluruh wilayah; di mana masih ada transaksi harian yang menggunakan pounds Suriah, pengamat mengatakan. Salah satu penyebab Depresi Besar dalam mata uang Suriah adalah karena rezim Assad mencetak surat kertas tanpa keseimbangan untuk dapat menutupi biaya militer, yang meningkatkan harga dan memperburuk kemiskinan di negaranya.

Bagikan