Respon Pembakaran Bendera, Pemuda Fosikom Buat Grafiti Tauhid

Respon Pembakaran Bendera, Pemuda Fosikom Buat Grafiti Tauhid

SUKOHARJO (Jurnalislam.com) – Ada beragam cara umat Islam dalam mengekspresikan kekecewaannya atas pembakaraan bendera tauhid. Dari mulai aksi pawai dengan bendera tauhid, memasang baliho kalimat tauhid, hingga melukis grafiti kalimat tauhid seperti yang dilakukan beberapa pemuda dari Forum Silaturahmi dan Komunikasi Antar Masjid (Fosikom) Cemani, Sukoharko, Jawa Tengah.

Mereka membuat grafiti lafaz tauhid berukuran 3×2 meter di samping tembok Masjid Mutaqin Cemani pada Selasa (30/10/2018).

“Karena reaksi kita dari kasus kejadian bendera tauhid yang dibakar oleh banser, awalnya kita memang suka gambar dan banyak juga pesanan dari TK, sekolah ataupun rumah makan, tapi untuk kaligrafi baru kali ini,” kata Erdin Widi penggagas munculnya grafiti tauhid tersebut kepada Jurnalislam.com, Rabu (1/11/2018).

Proses pembuatan grafiti tauhid. Foto: Arie/Jurnis

Erdin mengaku tidak menemui kesulitan yang berarti dalam mengerjakan grafity tauhid tersebut. Hanya menghabiskan waktu 3 jam, grafiti kalimat tauhid dengan warna latar hitam itu selesai dikerjakan.

“Kalo catnya cepat kering paling bada isak dikerjakan sekitar jam 10 malam sudah selesai,” ungkapnya.

Baca juga :

Ia berharap, apa yang dilakukannya tersebut dsapat membuat masyarakat paham bahwa bendera tauhid adalah panji Rasululloh yang menjadi kebanggaan seluruh kaum muslimin dan tidak diidentikan dengan ormas atau golongan tertentu.

“Semoga ini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ini adalah kalimat tauhid adalah kalimat kebanggaan umat islam dan milik umat Islam dan bukan milik organisasi tertentu,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengaku siap dan gratis apabila ada yang ingin mengunakan jasanya untuk membuat grafiti tauhid seperti apa yang dikerjakaan di masjid mutaqin tersebut.

“Mungkin bisa, Bantu untuk beli bahan saja, karena mungkin ini termasuk cara kami untuk syi’ar,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.