Remaja Palestina Tikam 2 Pemukim Yahudi, 1 Tewas

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Dua remaja Palestina terluka parah kemarin Kamis (18/02/2016) ditembak warga pemukim Yahudi setelah keduanya melakukan aksi penikaman dengan pisau yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai seorang lainnya dekat Ramallah, Tepi Barat, lansir Infopalestina, Jumat (19/02/2016).

Kementerian kesehatan Palestina menegaskan dalam keterangannya bahwa dua remaja Palestina Aiman Bassam Ibrahim Shabah (14) dan Salim Mahmud Thaha (14) terluka oleh tembakan warga yahudi di timur Ramallah.

Sementara itu, sumber-sumberzionis  menegaskan tewasnya soerang warga mereka akibat luka tikam dengan pisau di bagian lehernya. Seorang warga Yahudi lainnya yang menjadi korban penikaman mengalami luka sedang di bagian dadanya.

Pihak pengawas resmi Israel malam hari kemarin membolehkan untuk melansir identitas korban penikaman yang terjadi di minimarket dekat Ramallah yang merupakan serdadu brigade di militer Israel.

Juru bicara militer zionis menyebutkan, korban berpangkat sersan Thubiah Fishman (21) di brigade Nahal.

Menurut TV2 Israel dua remaja Palestina itu masuk ke minimarket Rami Leivi jaringan riteil pemukiman ilegal yahudi di salah jalan simpang timur Ramallah dan keduanya langsung menikam dua warga Israel itu dengan pisau sebelum ditangkap oleh satpman dan ditembaknya.

Kedua pelaku terluka dilarikan ke RS Hadasah di Al-Quds dengan luka parah.

Pasukan Israel kemudian menutup jalan-jalan menuju Al-Quds usai terjadi operasi serangan dan menyebabkan lumpuhnya lalu lintas penuh.

Usai kejadian, Israel menahan sekitar 50 pekerja Palestina yang bekerja di toko retail Rami Leivi di ruang tertutup dan diinvestigasi.

Rami Leivi (lahir 1995) adalah pemilik jaringan super market dengan merek namanya dan terdaftar di bursa efek Tel Aviv. Ia juga anggota di Dewan Pemerintah zionis Daerah Jerusalem pendudukan Israel.

Deddy | Infopalestina | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.