JAKARTA (Jurnalislam.com) – Calon presiden Prabowo Subianto menjadi pemateri dalam diskusi bukunya Paradoks Indonesia bertajuk ‘Ekonomi kerakyatan sebagai solusi tatanan ekonomi indonesia’ di Jakarta Sabtu (22/9/2018).
Dalam diskusi tersebut, Prabowo mengingatkan pemerintah sekarang agar bangsa ini dapat menjadi bangsa yang kuat dan tidak memberikan angina segar kepada asing.
“Sistem ekonomi yang sekarang menyimpang dari UUD 1945. Bila melihat dari semua data maka terjadi nya keluarnya kekayaan bangsa Indonesia. Pada saat ini terjadi ketimpangan sosial baik disisi pemerintahan yg pro terhadap pengusaha, hal ini dibuktikan bahwa 83% kredit untuk pengusaha dan 17% untuk rakyat kecil,” kata Prabowo.
Ia menyimpulkan bahwa semua indikator yang ada menunjukkan pelemahan ekonomi Indonesia. Pelemahan juga terjadi disisi keamanan negara.
Ia juga mengungkapkan dengan jelas bahwa cabang cabang usaha yang penting dikuasai oleh asing , dan banyak juga tanah yang dikuasai asing, dan itu bertentangan dengan UUD pasal 33.