GAZA (Jurnalislam.com) – Para petani di Gaza mengatakan bahwa semua tanaman mereka hancur total. Setelah untuk kedua kalinya bendungan di daerah pendudukan Israel yang berfungsi untuk menahan aliran air hujan yang melewati sebuah lembah ke Jalur Gaza dibuka.
Berbicara kepada Al-Araby Al-Jadeed, Petani Palestina, Mahmoud Shamali, menjelaskan: “dibukanya bendungan tersebut telah menghancurkan semua hasil panen, infrastruktur dan jaringan irigasi kami.”
Ribuan Dunam (1 dunam= + 1000 m2) lahan pertanian hancur di Al-Sheja’ea timur, sebuah daerah sebelah timur kota Gaza.
Shamali mengkonfirmasi bahwa luas lahannya yang sepenuhnya dibanjiri dengan air hujan yang dikirim oleh Israel sekitar 33 dunams (+ 3.3 hektar).
“Semua hasil jerih payah kami lenyap dalam satu menit,” kata Shamali, mengatakan bahwa semua hasil panennya, termasuk kacang, kentang, chard, lobak, selada air, kol, kacang polong dan bawang, telah hancur.
Kementerian Pertanian Palestina di Gaza mengumumkan bahwa lebih dari 950 dunam (+ 95 hektar) lahan pertanian di timur kota Gaza benar-benar telah musnah dan kerugian langsung yang diderita para petani lebih dari USD 500.000, sedangkan untuk kerugian tidak langsung lebih dari USD 2 Juta
Sumber: middleeastmonitor