Pengamat Ekonomi Sayangkan Jika Jokowi Ikut Campur Kasus Ahok

Pengamat Ekonomi Sayangkan Jika Jokowi Ikut Campur Kasus Ahok

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pengamat politik dan ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, mengatakan sangat rugi jika kabinet kerja di bawah pimpinan presiden Joko Widodo sibuk dan ikut campur dalam kasus penistaan agama Ahok, ketimbang masalah ekonomi di tahun 2017 nanti.

“Terlampau mahal bagi Joko Widodo melakukan pembelaan terhadap Ahok.” Kata Noersy kepada wartawan di Rumah Amanat Rakyat, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (17/11/2016).

Noorsy menganggap, perekonomian Indonesia tahun depan, tidak terlihat titik terang sehingga berpotensi untuk stagnan atau bahkan turun.

“Harga yang harus dibayar oleh kabinet kerja itu adalah perekonomian. Hampir menunjukan perekonomian 2017, itu tidak ada angin terang,” ujar dia seperti dilansir JITU Islamic News Agency.

Dengan begitu, dia menegaskan bahwa pemerintah telah gagal dalam menangani kasus Ahok, sehingga timbul masalah-masalah baru.

“Dalam kasus Ahok, pemerintah gagal dalam mengadaptasi dan mengadopsi keadilan,” tutupnya.

 

Reporter: Nizar Malisy/JITUIslamicNewsAgency

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.