Pemuda Palestina Tabrak Mati Serdadu Zionis, Hamas: Intifada Tidak akan Berakhir

Pemuda Palestina Tabrak Mati Serdadu Zionis, Hamas: Intifada Tidak akan Berakhir

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Seorang pria Palestina ditembak dan ditahan pada hari Kamis (6/4/2017) setelah aksi beraninya melakukan serangan dengan menabrakkan mobil dekat pemukiman yahudi di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan seorang tentara zionis dan melukai satu orang lainnya.

Pemuda, yang diidentifikasi sebagai Ahmad Moussa Hamed, 23 tahun, menabrak dua tentara Israel yang berdiri di belakang penghalang beton dekat halte bus di luar pemukiman Ofra dekat Ramallah, lansir Aljazeera.

Elichai Taherlev, 20, dari Brigade Golani tewas dalam insiden itu, dan seorang prajurit lain berusia 19 tahun menderita luka.

Tak lama setelah serangan itu, pasukan penjajah Israel menyerbu rumah Hamad di desa Silwad dekat Ramallah.

Pemerintah Israel juga membekukan izin bekerja di Israel milik anggota keluarga Hamad, media Israel melaporkan.

Hamas merilis pernyataan memuji serangan tersebut.

Juru bicara Hamas Abed al-Latif al-Qanou mengatakan itu adalah balasan terhadap “kejahatan Israel terus menerus yang dilakukan terhadap rakyat Palestina”.

Berbicara kepada Ma’an News Agency yang berbasis di Betlehem, Hazem Qassem, juru bicara Hamas lain, menyebutnya bahwa itu adalah “bukti bahwa Intifada Yerusalem akan terus berlanjut, dan hanya akan berakhir dengan kemerdekaan dan kemandirian”.

“Intifada Yerusalem” yang disebut Qassem merujuk pada gelombang perjuangan rakyat muslim Palestina yang tersebar di seluruh wilayah-wilayah penjajahan, dan Israel sejak Oktober 2015, telah membunuh nyawa 259 warga Palestina, menurut hitungan kantor berita AFP.

Qassem menambahkan “serangan membuktikan bahwa tentara zionis dan pemukim yahudi Israel tidak aman selama hak [warga Palestina] dijajah, tanah kami direbut, rakyat dan situs suci umat Islam diserang dan dilanggar”.

Bagikan