Pemerintah Klaim Telah Sempurnakan Peringatan Dini Tsunami

Pemerintah Klaim Telah Sempurnakan Peringatan Dini Tsunami

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengklaim pemerintah telah menyempurnakan SOP (standar operasional prosedur) terkait peringatan dini tsunami.

Dijelaskan Rahmat, sebelum terjadinya bencana tsunami di Selat Sunda lalu, SOP yang ada terkait peringatan dini tsunami diberikan berdasarkan data gempa tektonik yang terjadi. Namun, sambung dia, peristiwa di Selat Sunda menjadi pembelajaran tersendiri.

“Pada dasarnya 99 % tsunami terjadi karena gempa bumi tektonik. Namun diketahui bersama, kejadian tsunami di Selat Sunda terjadi kompleksitas tersendiri. Di mana bukan dari akibat gempa bumi tektonik. Dan itu ditandakan dengan sinyalnya sangat berbeda,” katanya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema ‘Potensi dan Mitigasi Kebencanaan’, bertempat di Gedung Auditorium BMKG, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Rahmat menjelaskan, kini telah dipasang enam alat, yakni tiga di Banten dan tiga lainnya di Lampung, untuk mendeteksi dampak erupsi gunung berapi yang ada di laut.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak sudah memasang seismograf untuk mengamati dampak erupsi gunung api. Sehingga ke depan jika ada sumber getaran jelas, kita dapat mengeluarkan warning tsunami. Di mana, yang menjadi basic datanya adalah magnitude dan epic,” katanya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.