PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pasukan penjajah Israel pada hari Ahad (4/11/2018) menyerbu kantor gubernur Yerusalem di Tepi Barat yang diduduki, menurut penduduk setempat.
“Pasukan Israel menyerbu dan menggeledah kantor gubernur di kota al-Ram, timur laut Yerusalem,” seorang penduduk setempat mengatakan kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan tentara Israel menyerang sejumlah karyawan di dalam kantor.
Menurut sumber medis Palestina, tiga orang menderita asfiksia (sesak napas) sementara dari tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel dan dirawat di tempat.
Serangan pasukan zionis tersebut dengan cepat dikutuk oleh pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah.
Baca juga;
-
Abbas dan Sisi akan Bahas Perkembangan Terakhir Palestina Hari Ini
-
Rencana Rahasia AS dan Israel Terkait Yerusalem Bocor, Begini Informasinya
-
Militer Yahudi Persulit Perayaan Paskah di Yerusalem Bagi Kristen Gaza
-
Foto Aksi Seorang Warga Palestina di Gaza Viral di Jagat Medsos dan Berita Dunia
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah Yousef al-Mahmoud menggambarkan serangan itu sebagai “eskalasi berbahaya dan pelanggaran mencolok dari semua perjanjian dan hukum internasional”.
Juru bicara itu melanjutkan untuk meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas “dampak dari serangan-serangan ini”.
Tidak ada komentar dari tentara Israel tentang laporan itu.
Bulan lalu, polisi Israel menahan Gubernur Adnan Ghaith dan membebaskannya dua hari kemudian.
Pekan lalu, Ghaith kembali ditahan sebentar oleh pasukan Yahudi Israel