Pakistan Kutuk Kontes Kartun Nabi Saw yang Akan Digelar Geert Wilders

Pakistan Kutuk Kontes Kartun Nabi Saw yang Akan Digelar Geert Wilders

PAKISTAN (Jurnalislam.com) – Senat Pakistan dengan suara bulat mengeluarkan resolusi mengutuk kontes kartun anti-Islam yang direncanakan oleh politisi sayap kanan Belanda – salah satu tindakan pertama yang diambil oleh majelis sejak pemilihan umum bulan lalu.

Para senator di majelis tinggi parlemen pada hari Senin (27/8/2018) secara resmi memprotes pengumuman anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, untuk mengadakan kompetisi karikatur Nabi Muhammad Saw di akhir tahun ini, lansir Aljazeera.

Dalam pidato pertamanya di depan senat di ibu kota, Islamabad, Perdana Menteri Imran Khan yang baru terpilih bersumpah akan membawa masalah ini ke Majelis Umum PBB pada bulan September, menyebutnya sebagai “kegagalan kolektif dunia Muslim.”

“Sangat sedikit orang di Barat yang memahami rasa sakit yang dirasakan oleh Muslim oleh kegiatan-kegiatan penghujatan seperti itu,” kata Khan.

“Pemerintah kami akan mengangkat masalah ini dalam Organisasi Kerjasama Islam (the Organisation of Islamic Cooperation) dan membuat negara-negara di sana untuk membuat kebijakan kolektif yang kemudian dapat diangkat di forum internasional,” tambahnya. “Ini seharusnya sudah dilakukan sejak lama.”

Wilders, yang dikenal luas karena kritiknya yang ganas terhadap Islam dan Muslim, pada bulan Juni mengumumkan rencananya untuk menyelenggarakan kompetisi kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad pada bulan November. Pemerintah Belanda telah menjauhkan diri dari acara tersebut.

Wilders, yang memimpin partai terbesar kedua di parlemen Belanda, mengklaim telah menerima lebih dari 200 peserta sejauh ini. Waktu terakhir untuk mendaftar adalah 31 Agustus.

Pemenang kompetisi akan diumumkan di kantor Freedom Party-nya di Den Haag, media setempat melaporkan, dengan hadiah uang tunai $ 10.000 bagi pemenang pertama.

Penggambaran Allah atau Nabi Muhammad secara fisik dilarang keras dalam Islam.

“Saya memahami pola pikir Barat karena saya telah menghabiskan banyak waktu di sana,” kata Khan, seorang bintang kriket yang menjadi politisi. “Mereka tidak mengerti besarnya cinta yang Muslim rasakan untuk Nabi Saw.”

Pakistan memanggil duta besar Belanda awal bulan ini untuk mengajukan protes terhadap lomba menghujat itu, menyatakan “keprihatinan mendalam atas upaya yang disengaja dan jahat untuk memfitnah Islam,” kantor luar negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang penodaan agama Pakistan menetapkan hukuman mati wajib bagi siapa saja yang dinyatakan bersalah menghina Nabi Muhammad Saw, dan penjara seumur hidup bagi mereka yang ditemukan mencemari Quran.

Tahun-tahun belakangan ini kekerasan yang terkait dengan hukum meningkat, dengan sedikitnya 74 orang tewas dalam serangan yang dimotivasi oleh tuduhan penistaan ​​agama sejak 1990, menurut penghitungan Al Jazeera.

 

Bagikan

One thought on “Pakistan Kutuk Kontes Kartun Nabi Saw yang Akan Digelar Geert Wilders

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.