Mujahidin IIA Rilis Video Pelatihan di Provinsi Faryab

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Hanya seminggu setelah menduduki sebuah distrik di provinsi utara Jawzjan, Mujahidin Imarah Islam  Afghanistan (IIA) kini telah memiliki sebuah kamp pelatihan di provinsi tetangga Faryab.

Sayap media IIA Al Emara mempublikasikan kamp pelatihan mereka di provinsi utara Faryab dalam sebuah video berdurasi satu jam yang dirilis pada 18 Desember di website resmi mereka, Voice of Jihad. IIA mengatakan video itu dirilis untuk memberitahu tentang situasi yang sedang berlangsung di provinsi Faryab, kemajuan militer Mujahidin dan prestasi nyata lainnya.

Dalam video tersebut, para mujahidin IIA ditampilkan sedang menjalani pelatihan senjata. Beberapa pejuang sedang diperintahkan menembakkan senapan mereka dari kendaraan yang bergerak. Latihan tersebut merupakan taktik yang umum digunakan oleh mujahidin Taliban dalam membunuh  musuh pemerintah boneka. Salah satu target yang digunakan oleh Taliban diberi label "Obama sang pembunuh." Seorang komandan Taliban yang merupakan pelatih senior kelompok di provinsi itu juga ditampilkan dalam video.

Qari Sahib Salahuddin, yang juga dikenal sebagai Ayyubi sebagai "penanggung jawab Jihad di provinsi tersebut" diwawancarai di akhir video. Video dibuat untuk menunjukkan tetua suku dan polisi yang bertemu dengan pejabat IIA, serangan terhadap pasukan boneka  Afghanistan, dan polisi yang telah ditangkap oleh Taliban. Dalam salah satu adegan, seorang ulama IIA memberikan pidato dihadapan ratusan mujahidin Taliban sebelum mereka berangkat untuk melakukan operasi militer.

Imarah Islam Afghanistan atau yang dikenal Taliban, telah memiliki tempat berlindung yang aman di provinsi Faryab di masa lalu. Pada bulan April 2011, agresor Pasukan koalisi Internasional mengumumkan operasi serangan khusus terhadap "markas  mujahidin Taliban untuk aktivitas perangkat peledak improvisasi dan persenjataan" dekat desa Khwaja Kinti di Distrik Qaisar.

Taliban dan Gerakan sekutu Islam Uzbekistan (IMU) yang telah terintegrasi dengan struktur komando mujahidin Taliban di utara Afghanistan, telah berhasil mempertahankan kekuasaan yang kuat di provinsi Badakhshan, Baghlan, Balkh, Faryab, Jawzjan, Kunduz, Samangan, Sar i-Pul, dan Takhar, dan telah memiliki kamp pelatihan isytishad di utara selama beberapa tahun terakhir. ISAF telah mengidentifikasi keberadaan kamp-kamp di Sar-i-Pul dan provinsi Samangan. Pada bulan Maret 2011, tim operasi khusus ISAF menangkap seorang komandan IMU yang memimpin kamp-kamp di Samangan.

Taliban telah membuat terobosan di Faryab meskipun penduduk Pashtun relatif sedikit di sana; lebih dari 80 persen dari populasi di provinsi ini adalah Turkmen atau Uzbek, sementara Pashtun hanya sekitar 10 persen lebih.

Satu minggu sebelum Taliban merilis video operasi mereka di Faryab, Faksi jihad tersebut menyerbu distrik Khamyab di Jawzjan dan memaksa petugas keamanan Afghanistan melarikan diri. Jatuhnya Khamyab ke tangan Taliban telah dikonfirmasi oleh Fakir Muhammad Jawzjani, kepala polisi provinsi.

"Tentara kami pergi ke sana untuk mengambil alih posisi Taliban di Khamyab. Mereka berperang melawan Taliban, tapi pasukan kami dipaksa untuk mundur. Ketika tentara kami kembali ke ibukota provinsi Sheberghan, mereka bertemu mujahidin Taliban, yang sedang menunggu mereka, dan tentara kami diserang lagi," kata Jawzjani kepada RFE/RL.

Menurut komandan arbaki lokal, atau milisi suku, "Taliban telah memasukkan pejuang tambahan dari distrik Akcha untuk serangan di Khamyab." Kemungkinan mujahidin Taliban juga menguasai Akcha, tetapi tidak jelas.

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan dan koalisi di ibukota Kabul dan seluruh wilayah provinsi saat pasukan aggressor  AS dan sekutu menarik sebagian besar pasukan dan mengakhiri misi tempur mereka. Sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendapatkan kembali kontrol negara, mujahidin Taliban telah menguasai beberapa kabupaten di berbagai provinsi. [ded412/the long war journal]

Lihat videonya DISINI

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.