MUI Probolinggo Terus Berupaya Pahamkan Umat dari Bahaya Syiah

PROBOLINGGO (Jurnalislam.com) – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, KH Muhammad Sihabudin Shaleh mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membentengi akidah umat Islam dari bahaya Syiah.

“Dengan ini kita membuka tirai pemahaman (Syiah-red) yang sesat ini, warga ahlussunah wal jamaah betul-betul waspada dan betul terbentengi dari hal ini. Kalau mereka sudah faham, mereka bisa jaga diri,” terangnya dalam acara Halaqoh Akbar “Menolak Syiah dan Wahabi” di Ponpes Nurul Qadim Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (25/01/2016).

Dikatakan Kyai Sihabudin, pihaknya akan merangkul semua ormas Islam, ulama hingga takmir-takmir masjid untuk memberikan pemahaman terkait bahaya dan kesesatan Syiah. Selain itu, MUI Kabupaten Probolinggo juga telah memberikan arahan kepada seluruh MUI tingkat kecamatan untuk menyampaikan pemahaman tersebut kepada masyarakat.

“Nanti dari Kabupaten Probolinggo kemudian MUI kecamatan langsung kepada masyarakat. Nanti dari situ masyarakat dikasih pemahaman-pemahaman. Alhamdulillah MUI kecamatan sudah paham semua. Kami antisipasi juga mengenai Gafatar yang di Probolinggo supanya dipulangkan ke Probolinggo nanti selanjutanya ada pembinaan juga tentang masalah itu,” ungkapnya.

Kyai Sihabudin berpesan kepada masyarakat untuk terus memperkuat akidah agar tidak terkecoh dengan aliran-aliran sesat khususnya Syiah.

“Tentunya umat harus memperkuat imannya dan memantapkan akidahnya, dan mengikuti ulama-ulama. Saya tambahkan Syiah itu bunglon, Takiyah,” pungkasnya.

Reporter : Findra | Editor: Ally | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.