JAKARTA(Jurnalislam.com) – Majelis Ulama Indonesia menyebut rencana Israel menganeksasi Tepi Barat Palestina membuktikan pengkhianatan yang dilakukan Israel terhadap hukum internasional sekaligus menunjukkan bagaimana sikap Amerika Serikat dalam permasalahan ini.
Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, isu Palestina ini bukan sekadar masalah sengketa politik domestik di Timur Tengah.
“Ini sudah menyangkut pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah, kedaulatan HAM, penghancuran sistematik ekonomi, sosial dan keamanan di sana,” ujar Prof Sudarnoto, Selasa (30/6).
Pelanggaran ini merupakan hal lama yang dilakukan Israel dengan bantuan Amerika Serikat. Untuk mengatasi masalah Palestina, Pemerintah Amerika saat ini disebut sebagai yang paling buruk dalam sejarah.
Resonansi permasalahan ini sudah mengudara dan terasa secara global. Isu sengketa ini bukan lagi dalam skala lokal, tapi melibatkan banyak negara, termasuk Indonesia.
Sudarnoto menekankan jika permasalahan utama antara Palestina dan Israel adalah soal kedaulatan. Kemerdakaan rakyat Palestina diinjak-injak invasi dan aneksasi yang dilakukan Israel.
“Ini memang sejarah panjang. Upaya penyelesaian konflik sudah dilakukan. Majelis Umum dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah mengeluarkan solusi, yakni solusi dua negara,” lanjutnya.
Sumber: republika.co.id