MIUMI: Pernyataan Yudian Tidak Sesuai dengan Nilai Historis dan Filosofis Pancasila

MIUMI: Pernyataan Yudian Tidak Sesuai dengan Nilai Historis dan Filosofis Pancasila

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Hamid Fahmy Zarkasyi, menilai pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi, berpotensi memecah belah persatuan bangsa karena mempertentangkan agama dan Pancasila.

Menurut dia, pernyataan Yudian sangat berbahaya.

“Ini dapat memberikan legitimasi kepada kelompok ekstrimis, baik agama maupun sekuler, yang berpandangan pancasila bertentangan dengan agama,” kata Hamid di Jakarta, Sabtu (15/1/2020).

Selain itu, dia menilai pernyataan Yudian tidak sesuai dengan nilai historis dan filosofis Pancasila itu sendiri.

Pernyataan tersebut juga merusak citra lembaga BPIP, dimana misinya adalah memperkuat ketahanan nasional.

“Maka, kami sangat mendukung pihak-pihak yang melaporkan Prof Yudian kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum karena diduga memenuhi unsur pidana penistaan agama,” katanya.

Presiden Joko Widodo, ungkap dia, dapat mempertimbangkan kembali jabatan Yudian Wahyudi sebagai kepala BPIP dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Ini tentu dalam rangka memperkuat persatuan bangsa dan kesatuan negara republik Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tim Blak-blakan Detik, Yudian Wahyudi menyampaikan pikirannya tentang nilai-nilai Pancasila. Salah satu poin yang ia sampaikan adalah agama merupakan musuh Pancasila.

“Si minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan,” kata Yudian, seperti dilansir Detiknews.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.