Militer Myamar Terus Bunuhi Warga Sipil

Militer Myamar Terus Bunuhi Warga Sipil

YANGON(Jurnalislam.com) — Meski terus mendapat tekanan internasional, pembunuhan terhadap pengunjuk rasa antikudeta militer di Myanmar terus berlanjut. Dua lagi pengunjuk rasa gugur diterjang peluru di Yangon pada Senin (8/3).

Reuters melaporkan, dua pengunjuk rasa itu meninggal akibat tembakan di kepala. Penembakan terjadi di sela aksi massa dan ditutupnya toko-toko, pabrik, dan bank sebagai protes atas kudeta militer.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan jenazah dua pria terbaring di tengah jalan di bagian utara Kota Myitkyina. Saksi mata menuturkan bahwa keduanya ambil bagian dalam unjuk rasa saat aparat kepolisian menembakkan granat kejut dan gas air mata. Saat itu beberapa orang tampak terkena tembakan yang datang dari gedung-gedung di sekitar lokasi demonstrasi.

Seorang saksi yang mengaku memindahkan jenazah mengatakan, setidaknya tiga orang terluka terkena tembakan. “Betapa tak manusiawinya membunuh warga sipil tak bersenjata seperti ini,” kata saksi mata berusia 20 tahun itu. “Kami berhak melakukan unjuk rasa secara damai,” ujar dia melanjutkan.

 

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.