Militer Afghanistan Total Angkat Kaki dari Distrik Helmand

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Tampaknya tentara pemerintah Afghanistan tidak berniat untuk kembali ke pangkalan militernya. Seperti yang dilansir The Long War Journal, Ahad (21/02/2016), TOLONews melaporkan, markas mereka dikatakan telah hancur oleh Taliban saat pasukan melarikan diri.

Mayor Mohammad Moeen Faqir, komandan 215 Maiwand Army Corps mengatakan pada hari Ahad bahwa Tentara Nasional Afghanistan (ANA) telah ditarik penuh dari tiga pangkalan di Musa Qala dan kabupaten.

Tiga basis dievakuasi oleh tentara Afghanistan yaitu pangkalan Sher Ghazian dan menara Roshan di Musa Qala dan basis Dhani di distrik Nawzad.

Menurut anggota dewan provinsi, 400 tentara ANA berada di setiap basis.

Pasukan ANA juga dilaporkan mengevakuasi daerah tersebut dengan pengamanan udara dan darat yang ketat.

Dewan provinsi Helmand telah mengkritik kementerian pertahanan karena mengambil keputusan seperti itu dan memperingatkan konsekuensinya. "Mereka (ANA) telah meninggalkan pangkalan militer dan pos-pos mereka. Tidak hanya Musa Qala, tetapi juga kabupaten Nawzad saat ini berada di bawah kendali Taliban," kata Ataullah Afghanistan, sekretaris dewan provinsi Helmand.

Seperti Musa Qala, The Long War Journal menganggap bahwa Now Zad saat ini efektif berada di bawah kendali Taliban, sebagaimana laporan pers Afghanistan menunjukkan bahwa militer rezim Afghanistan kehilangan basis mereka saat. Penarikan militer dari Now Zad menegaskan bahwa Taliban sekarang sepenuhnya mengendalikan kabupaten itu.

Gubernur Helmand mencoba menempatkan militer terbaik saat meninggalkan dua kabupaten kunci yang telah menjadi benteng Taliban selama satu setengah dekade terakhir.

Di masa lalu, Taliban telah menguasai provinsi Helmand utara, yaitu wilayah Musa Qala, Now Zad, Bagran (yang masih di bawah kontrol Taliban selama lebih dari satu dekade hingga kini), Washir (status Washir tidak jelas), dan Sangin serta Kajaki (keduanya sangat diperebutkan).

Deddy | TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.