Menteri Zionis Desak Bangun Kuil Yahudi Gantikan Masjid Al Aqsha

Menteri Zionis Desak Bangun Kuil Yahudi Gantikan Masjid Al Aqsha

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Seorang menteri zionis Yahudi Israel pada hari Rabu (7/2/2018) meminta pembangunan kuil Yahudi menggantikan Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang pemukim ilegal Israel, menurut media zionis, World Buletin melaporkan.

“Waktunya untuk mengakui hak orang-orang Yahudi di negeri ini telah tiba dan waktu untuk membangun Bukit Bait Suci telah tiba,” kata Menteri Pertanian zionis Uri Ariel dalam upacara pemakaman pemukim ilegal, yang terbunuh dalam serangan pisau di Tepi Barat pada hari Senin.

Bentrokan Meletus di Nablus, Seorang Warga Palestina Gugur dan 40 Lainya Terluka

Bagi umat Islam di seluruh dunia, kompleks Masjid Al-Aqsha dianggap sebagai situs tersuci ketiga di dunia. Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Bukit Bait Suci”, mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Ariel meminta pemerintah Israel untuk “memberlakukan kedaulatan penuh” di wilayah Palestina.

“Kita harus mengatakan dengan jelas bahwa hanya akan ada satu negara berdaulat antara Yordania dan laut [Laut Tengah], yaitu Negara Israel dengan Yerusalem bersatu sebagai ibukotanya,” katanya.

5 Hal Penting Tentang Masjid Al Aqsha yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Wilayah Palestina tetap diselimuti ketegangan sejak invasi Israel ke Palestina ditambah Presiden anti Islam AS Donald Trump nyeleneh mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada 6 Desember, memicu protes dan unjuk rasa hampir di seluruh penjuru dunia termasuk di wilayah-wilayah yang dijajah Israel – dan beberapa bentrokan dengan tentara penjajah Israel – yang menyebabkan sedikitnya 25 warga Palestina gugur, syahid.

Kota suci, di mana Al-Aqsha berada, tetap berada di jantung konflik Timur Tengah, dimana warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur – yang saat ini masih dijajah oleh Israel – suatu hari nanti dapat bertindak sebagai ibukota negara Palestina.

Bagikan