Bentrokan Meletus di Nablus, Seorang Warga Palestina Gugur dan 40 Lainya Terluka

Bentrokan Meletus di Nablus, Seorang Warga Palestina Gugur dan 40 Lainya Terluka

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Seorang warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara penjajah Israel di kota Nablus di wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut sumber medis.

Khaled Walid Tayeh, 22, dari daerah Irak al-Tayeh di dekat Nablus, menyerah pada luka-lukanya pada hari Selasa (6/2/2018) setelah ditembak di dada, staf di Rumah Sakit al-Najah mengatakan kepada kantor berita Palestina Wafa.

Sedikitnya 40 lainnya luka-luka dalam kekerasan tersebut, yang terjadi setelah tentara Israel memasuki kota untuk melakukan penangkapan, kantor tersebut melaporkan.

Wafa mengatakan enam warga Palestina berada dalam kondisi kritis, termasuk seorang pria yang dikejar oleh jip tentara Israel dan seorang lainnya yang ditembak di paha.

Serangan tentara tersebut dilakukan sebagai bagian dari pencarian tersangka penusukan yang menewaskan seorang pemukim illegal yahudi Israel di dekat Nablus awal pekan ini, media Israel dan Palestina melaporkan.

Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pihaknya sedang menyelidiki dan tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.

Pemukim Ilegal Yahudi Sekarat dalam Serangan Pisau

Pemukim ilegal Israel tewas pada hari Senin dalam sebuah serangan penusukan di luar pemukiman ilegal Ariel, di Tepi Barat bagian utara.

Tentara zionis memburu tersangka di daerah tersebut pada hari Selasa, kata kantor berita Maori, Bethlehem.

Mereka memblokir jalan utama dan menutup pos pemeriksaan Huwwara, Wafa melaporkan.

Juga pada hari Selasa, tentara penjajah Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina berusia 22 tahun, Ahmad Jarrar dalam serangan menjelang fajar di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara.

Pasukan zionis menuduh Jarrar, yang bersembunyi selama beberapa pekan, membunuh seorang pemukim ilegal Israel pada awal Januari.

 

Bagikan