Menteri Irak: Tiap Hari 2.000 Warga Mosul Mengungsi

Menteri Irak: Tiap Hari 2.000 Warga Mosul Mengungsi

BAGHDAD (Jurnalislam.com) – Sekitar 2.000 warga sipil Irak mengungsi setiap harinya karena operasi militer terhadap militan Islamic State (IS) di utara kota Irak Mosul, kata seorang menteri Irak, lansir Anadolu Agency, Senin (12/11/2016).

Berbicara pada konferensi pers di ibukota Baghdad, Senin, Menteri Imigrasi Derbaz Mohammed mengatakan di Kirkuk Irak utara saja lebih dari 50.000 orang telah mengungsi begitu jauh dari distrik Havice.

“Hampir 200 orang meninggalkan rumah mereka di Havice setiap hari,” katanya kepada Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB untuk Irak.

Mohammed mengatakan warga sipil yang mengungsi ditampung di tenda-tenda kamp pengungsian.

“Kami telah merencanakan untuk mengakomodasi sedikitnya 750.000 orang di kamp-kamp tenda,” katanya. “Perkiraan kami sekarang adalah 500.000 orang akan menjadi pengungsi. Tapi jumlah ini mungkin meningkat.”

Grande mengatakan PBB telah menindaklanjuti operasi militer di Mosul.

“Kami memperhatikan bahwa tindakan yang luar biasa telah diambil untuk masalah keamanan warga sipil,” katanya.

Bulan lalu, tentara Irak – yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan AS dan sekutu lokal di darat – melancarkan operasi luas bertujuan untuk merebut kembali Mosul, yang diserbu oleh IS pada pertengahan 2014, bersama dengan sejumlah wilayah di utara dan barat Irak.

Beberapa bulan terakhir tentara Irak dan sekutunya merebut kembali banyak wilayah dari kelompok IS, terutama di pinggiran Mosul dan di provinsi Anbar, Irak barat.

Bagikan