Masyarakat Surabaya Minta Pemerintah Tegas Berantas LGBT

Masyarakat Surabaya Minta Pemerintah Tegas Berantas LGBT

Massa menolak perbuatan LGBT tapi akan merangkul pelakunya

SURABAYA (Jurnalislam.com) – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Tolak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) menggelar demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (18/10/2018). Mereka menyuarakan penolakan LGBT yang dinilai eksis di Indonesia, khususnya di Kota Pahlawan.

Unjuk rasa tersebut dibuka dengan pembacaan Pancasila, ayat suci Al-Qur’an dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

“Ini adalah isu lama, persoalan lama tapi pemerintah tidak becus untuk segera menyelesaikannya,” teriak salah satu orator.

Koordinator aksi, Tri Susanti mengatakan, pihaknya hanya menolak perbuatan dan perilaku menyimpang seperti LGBT tetapi tidak membenci kepada para pelakunya.

“Kami tidak membenci mereka, tapi kita membenci perbuatannya. Kami tetap berusaha merangkul dan berusaha mengembalikan sesuai moral dan agama,” jelasnya.

Susi yang juga Calon Legislatif (Caleg) Surabaya Dapil 3 dari Partai Gerindra ini mendesak Wali Kota, Kapolrestabes, dan ketua DPRD Surabaya untuk peduli tentang bahaya maraknya LGBT di Surabaya dan melarang serta menindak keberadaannya.

“Kami bersama seluruh elemen masyarakat Surabaya akan terus memantau keberadaan mereka, semoga aparat peka,” terangnya.

Susi juga mendesak Kominfo untuk mengawasi, memperketat, dan memblokir konten LGBT yang beredar di media sosial.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan mencegah perbuatan LGBT dan perbuatan maksiat lainnya,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.